LANGSA (Waspada.id): Salah seorang Pengusaha muda Kota Langsa, Erizal, SE melakukan penutupan posko yang selama ini melayani donasi untuk korban bencana banjir dan longsor Aceh.
Menurutnya, Posko Peduli Perantau berada di Jalan Ringroad ‘Samudra Kupi’ Medan, Sumatera Utara, resmi ditutup. Posko donasi yang sejak awal musibah kita fungsikan sebagai pusat pengumpulan bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di Aceh.
“Sejak Rabu 10 Desember 2025 merupakan hari terakhir pengiriman dan posko kami resmi menututup. Namun distribusi tetap berjalan sampai seluruh donasi tersalurkan,” ujar ujar Erizal kepada wartawan, Kamis (11/12).
Alhamdulillah, sebutnya, lebih dari sepekan menghimpun dukungan dari masyarakat perantauan kini kita hentikan operasional. Posko donasi tersebut mendapat dukungan luas dari warga, komunitas, hingga pelaku usaha lokal.
Lanjutnya, pendistribusi dilakukan dalam empat tahap, disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Bantuan yang dikirim meliputi beras, roti, telur, gula, mi instan, obat-obatan, sajadah serta pakaian layak untuk para pengungsi dan dapur umum di kawasan terdampak.
“Terima kasih dan apresiasi kami kepada seluruh donatur yang telah ikut berbagi. Semoga bantuan ini dapat membantu saudara-saudara kita di Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang yang sedang menghadapi masa sulit musibah banjir,” ucapnya.
Menurutnya, antusiasme dan solidaritas masyarakat dinilai menjadi faktor penting dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana. Selain itu kita berharap pentingnya koordinasi antara relawan dan pihak berwenang agar penyaluran logistik tetap tepat sasaran.
“Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban warga yang masih berada di pengungsian maupun yang mulai kembali ke rumah masing-masing. Dengan harapan masa pemulihan pasca bencana ini dapat berjalan dengan cepat dan kita kembali beraktivitas dengan normal,” imbuh Erizal. (Id75)











