SIGLI (Waspada): Anggota DPRK Pidie dari PNA Tgk Muhammad Khaizir, Sabtu (18/6), meminta Pemerintah Kabupaten Pidie segera menormalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Tgk Chik Direube, Kemukiman Beuah, Kecamatan Delima.
“Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Tgk Chik Direube, perlu segera dilakukan normalisasi dengan membangun tebing sungai berupa batu beronjong” kata Muhammad Khaizir.
Menurut dia, erosi sepanjang DAS Krueng Tgk Chik Direube sangat parah, bukan saja mengancam amblas rumah dan tanah kebun warga, juga mengancam areal persawahan Blang Reube.
Dia mengungkapkan dampak dari erosi DAS tersebut, telah meyebabkan tebing sungai di kawasan Gampong Mesjid Beuah telah longsor. Kondisi ini, imbuh dia, telah membuat warga khawatir dan berharap pemerintah dapat memperhatikan dengan membangun tebing sungai dari batu beronjong sepanjang 150 meter.
“Kami sudah mengusulkan dari Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), untuk pemasangan beronjong sepanjang 150 meter di kawasan DAS Krueng Tgk Chik Direube tepatnya di kawasan Gampong Mesjid Beuah,” katanya.
Politisi PNA Kabupaten Pidie ini menilai normalisasi DAS Krueng Tgk Chik Direube sangat penting untuk mengantisipasi banjir, selain membangun tebing sungai dari batu beronjong.
Sepanjang DAS sungai tersebut juga perlu dilakukan pengerukan sendimentasi agar kawasan pemukiman Beuah, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie tidak menjadi langganan banjir setiap tiba musim hujan. “Ini berbahaya. apalagi saat tiba musim hujan,” katanya lagi.
Lanjut Muhammad Khaizir, kondisi kritis sungai terjadi di hampir sepanjang DAS Krueng Tgk Chik Direube. Itu sebabnya banjir sering terjadi. Pemerintah Kabupaten Pidie harus memberikan perhatian lebih terhadap kondisi Tgk Chik Direube. (b06)
Teks Foto: Anggota DPRK Pidie dari PNA, Muhammad Khaizir, Sabtu (18/6) Waspada/Muhammad Riza