Scroll Untuk Membaca

Aceh

Erwan Nakhodai FPRB Aceh Tamiang

Erwan Nakhodai FPRB Aceh Tamiang
Erwan, Ketua FPRB Aceh Tamiang periode 2025-2028 saat berlangsungnya pemilihan, Kamis (5/12) di aula MAA Aceh Tamiang. (Waspada/Yusri)
Kecil Besar
14px

ACEH TAMIANG (Waspada) : Erwan, terpilih secara aklamasi menakhodai Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Aceh Tamiang periode 2025 – 2028.

Sebelum terpilih secara aklamasi pada kegiatan yanng berlangsung Kamis (5/12) di aula kantor MAA Aceh Tamiang muncul tiga calon diantara Erwan, Salbiah dan Chaidir Azhar. Namun pada seksi pemilihan ketika diberikan kesempatan untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua.

Akhirnya disepakati Erwan yang juga menjabat Ketua PWI Aceh Tamiang di pilih menjadi Ketua FPRB Aceh Tamiang, sementara Chaidir Azhar, S. Sos sebagai Sekretaris dan Salbiah.S.Pd.I.MM sebagai Bendahara.

Pj. Sekda Kabupaten Aceh Tamiang Drs. Tri Kurnia dalam sambutannya mengatakan, bahwa daerah termasuk salah satu daerah yang mempunyai tingkat resiko bencana tinggi yaitu banjir.

“Sedini mungkin bencana banjir ini harus diwaspadai, meskipun masyarakat kita sudah familiar dengan banjir karena memang lokasi yang dekat dengan sungai,” ujarnya.

Namun, bagaimana forum ini bisa terbentuk dan mensosialisasikan ke masyarakat cara agar tingkat resiko penanggulangannya bisa dikurangi, sehingga masyarakat sudah siap menghadapi bencana.

“Pesan saya juga yang perlu menjadi perhatian kita bersama ialah bagaimana jika tanggul Bendahara dan Banda Mulia jebol,karena daerahnya tidak ada perbukitan maka akan sangat berbahaya namun kita berharap tanggul ini tetap kokoh,” sebutnya.

Tri Kurnia juga mengharapkan, FPRB ini adalah mitra kerja pemerintah daerah dan sebaiknya harus bisa terbentuk sampai tingkat kampung, sehingga kesiapan masyarakat itu ada.

Ketua Panitia Bambang Supriyanto mengatakan, bahwa forum ini bertujuan agar memberi pemahaman dan kesadaran pada diri kita dan masyarakat apabila terjadi bencana, apa resiko jika terjadi bencana terutama banjir.

“Saya berharap dengan terbentuknya forum ini maka pemahaman kesadaran masyarakat tentang apa yang menjadi resiko ke depannya dapat dipahami,” pesan Bambang seraya menambahkan, forum ini tidak hanya di kabupaten saja, tetapi juga dapat terbentuk di kampung-kampung dan sekolah-sekolah.

Tampak hadir perwakilan dari Dandim 0117/Aceh Tamiang, perwakilan Polres Aceh Tamiang, Ketua Forum Bencana Aceh, Kepala BPBD Aceh Tamiang dan kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. (b15)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE