LANGSA (Waspada.id): Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa gelar Rapat Audit Mutu Internal (AMI) untuk meninjau, mengevaluasi, serta memastikan kesesuaian pelaksanaan kegiatan akademik dan administrasi di seluruh Program Studi FUAD dengan standar mutu di ruang Meeting Room FUAD IAIN Langsa, Senin, (13/10)
Kegiatan yang merupakan bagian dari agenda rutin dalam rangka meningkatkan jaminan mutu akademik sesuai standar mutu yang telah ditetapkan oleh IAIN Langsa dan dilaksanakan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Langsa didukung penuh Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA.
Hadir langsung Dekan FUAD IAIN Dr. Mawardi, M.Si, Wakil Dekan I Dr. Arief Muammar, S.HI, M.Pem.I, Wakil Dekan II Dr. Rusli, S.Sos, MA, Ketua LPM IAIN Langsa, Dr. Syafieh, M. Fil, Pimpinan Fakultas, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Para Dosen, beserta Tim Auditor LPM IAIN Langsa dan bersama Moderator Dr. Sumiyati, M.Si.
Dekan FUAD IAIN Langsa, Mawardi dalam sambutannya mengajak para peserta rapat agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan terus melakukan yang terbaik untuk kemajuan FUAD IAIN Langsa.
Masih katanya, kegiatan AMI ini merupakan agenda penting dalam meningkatkan mutu akademik serta memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada kualitas.
“Audit Mutu Internal ini bukan sekadar kegiatan administratif, akan tetapi menjadi sarana refleksi bersama agar seluruh program studi di FUAD dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa,” ungkap Dr. Mawardi, M.Si.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LPM IAIN Langsa Dr. Syafieh, M.Fil dalam arahannya juga menekankan pentingnya menjaga mutu dan tetap mengedepankan kualitas mutu pendidikan dalam sebuah perguruan tinggi.
“LPM dan seluruh civitas akademika FUAD berkomitmen akan terus siap untuk mendampingi seluruh prodi menghadapi tantangan akreditasi serta penguatan sistem mutu menuju kampus yang unggul dan bermartabat di masa mendatang,” ujarnya.
Ketua LPM IAIN Langsa itu pun ikut memaparkan, dengan audit ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi strategis dalam penyusunan rencana tindak lanjut peningkatan mutu di tingkat fakultas dan lembaga.
”Dari sini kita bersama dapat mengidentifikasi apa-apa yang perlu kita perbaiki guna memastikan prodi kita sudah sesuai ketentuan terhadap standart kurikulum dan prosedur serta meminimalisir berbagai risiko yang mungkin terjadi,” tandasnya.(Id74)
