BANDA ACEH (Waspada): Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menyoroti maraknya pergaulan negatif remaja di Banda Aceh, mengingatkan warga untuk meningkatkan pengawasan lingkungan dan keluarga. Pernyataan ini disampaikannya saat reses di Cafe Tempoe Doeloe, Sabtu (21/6).
“Dulu padahal perempuan duduk di warung kopi saja tabu. Tapi sekarang sudah duduk di warung kopi hingga larut malam, merokok lagi. Jadi instansi terkait perlu turun tangan menyikapi persoalan ini,” ujar Farid Nyak Umar.
Ia juga menyoroti meningkatnya kasus HIV/AIDS, yang sebagian besar berasal dari luar Banda Aceh, dan mendesak Pemko Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan untuk mengambil langkah pencegahan.
“Dari data yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan kepada kami, ada upaya untuk memperbanyak jumlah komunitas. Trend nya setiap bulan minimal ada 10 kasus baru. Bayangkan jika per Maret 2025 jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 553 kasus, di bulan Juni 2025 sudah tembus 580 kasus lebih,” ujarnya.
Farid mendorong terbentuknya tim terpadu lintas instansi untuk menangani masalah ini, termasuk regulasi untuk melindungi petugas skrining, serta pemeriksaan kesehatan untuk calon pengantin guna mencegah penularan HIV/AIDS. Ia menekankan pentingnya pencegahan untuk menyelamatkan generasi muda Banda Aceh.(b02)