Scroll Untuk Membaca

Aceh

FASI Diharap Jadi Agenda Tahunan

FASI Darul Aman Diwarnai Tujuh Cabang Lomba

Peserta tampil di Cabang Pidato FASI Darul Aman di Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut, Aceh Timur, Selasa (17/10). Waspada/H Muhammad Ishak
Peserta tampil di Cabang Pidato FASI Darul Aman di Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut, Aceh Timur, Selasa (17/10). Waspada/H Muhammad Ishak
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) diharapkan menjadi agenda tahunan di tingkat desa dan kecamatan. Hal ini dinilai penting mengingat even FASI menjadi ajang mencari bakat dan motivasi para santri dari berbagai Tempat Pendidikan Alquran (TPA).

“Kami mengapresiasi pengurus DPK BKPRMI Darul Aman, karena melalui program kerjanya telah melahirkan sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat di kalangan para santri TPA yaitu Pagelaran FASI,” kata Camat Darul Aman, Azani SE ketika membuka FASI DPK BKPRMI Darul Aman di Masjid Baitul Muttaqin Idi Cut, Aceh Timur, Selasa (17/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

FASI Diharap Jadi Agenda Tahunan

IKLAN

Bukan hanya ajang mencari bakat, namun FASI juga bagian dari pengawalan dan dukungan kita dalam menjalankan Syariat Islam di Aceh. “FASI ini merupakan cikal bakal Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), karena cabang perlombaan dalam FASI mayoritas turunan dari MTQ, seperti Cabang Tilawatil Qur’an, Tartil Quran, Hifdzil Qur’an dan Pidato,” katanya.

FASI Diharap Jadi Agenda Tahunan
Camat Darul Aman, Azani SE, bersama Panitia Pelaksana FASI dan pengurus DPK BKPRMI Darul Aman, berfoto di sela-sela FASI Ke-1 Darul Aman di Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut, Aceh Timur, Selasa (17/10). Waspada/H Muhammad Ishak

Oleh karenanya, pihaknya menginginkan FASI ini dapat digelar setiap tahun, sehingga FASI menjadi ajang motivasi para santri di 45 desa dalam kecamatan ini. “Mengingat FASI kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara nasional, maka harapan kami ke depan dapat dilaksanakan mulai di tingkat desa dan kemukiman, sehingga peserta terbaik tingkat kemukiman akan menjadi perwakilan dalam FASI tingkat kecamatan,” kata Azani.

Untuk kelancaran kegiatan FASI ini setiap tahun, maka kami perintahkan kepala desa untuk mengalokasikan dana gampong minimal Rp10 juta per desa, sehingga kepala desa dapat memfasilitasi kegiatan FASI mulai dari tingkat desa, kemukiman dan kecamatan. “Tahun ini kami harap panitia pelaksana yang telah kami bentuk terus berjuang dan bekerja menyukseskan kegiatan mulia ini. Bahkan kami apresiasi kerja keras panitia yang sudah memeriahkan FASI ini dengan anggaran yang sangat terbatas dari desa,” urai Azani.

Ketua Panitia FASI Darul Aman, Tgk Syauqi, dalam laporannya menyebutkan, FASI kali melibatkan 72 peserta dari enam kemukiman se-Kecamatan Darul Aman. “Cabang yang diperlombakan dalam FASI ke-1 tahun ini adalah Mewarnai dan Azan (TKA), Adzan dan Tartil (TPA), Tilawah, Kisah Islami dan Pidato (TQA),” urainya.

Pihaknya berharap, peserta terbaik dari tiap cabang yang diperlombakan nantinya akan mewakili DPK BKPRMI Darul Aman dalam FASI BKPRMI Ke-V DPD BKPRMI Aceh Timur yang digelar 28-29 Oktober. “Kami apresiasi pihak kecamatan dan keuchik atas dukungan dan bantuannya, sehingga seluruh panitia dapat menyelenggarakan dengan sukses FASI ini,” kata Tgk Syauqi. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE