ACEH BESAR (Waspada.id) :Kepadatan penduduk menjadi sebuah indikator utama untuk adanya peningkatan infrastruktur jalan, dimana diketahui selesai pembangunan gerbang Tol Sibanceh di Kajhu Aceh Besar semakin meningkatnya armada transportasi, bahkan kerap timbul kemacetan yang sangat tinggi terutama pada saat jam-jam sibuk.
Untuk menghindar kemacetan dan mencegah rawan dari kecelakaan lalu-lintas maka, Forum Keuchik Baitussalam Aceh Besar meminta Pemerintah Aceh untuk membangun jalan dua jalur mulai dari Krueng Cut – Kajhu Kecamatan Baitussalam Aceh Besar.
Menurut Ketua Forum Keuchik Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, Agus Mawar, SH.I, sebelumnya wacana Pemerintah Aceh untuk membangun jalan dua Jalur mulai Krueng Cut – Kajhu Baitussalam mendapat sambutan antusias masyarakat.

Dimana masyarakat sangat mendukung atas program Pemerintah untuk membangun jalan dua jalur Krueng Cut – Kajhu dalam mencegah kemacetan dan rawan timbulnya kecelakaan.
Bahkan diketahui bahwa, sebelumnya Pemerintah Aceh melalui panitia sembilan sudah berupaya untuk melakukan pembebasan beberapa persil lahan milik masyarakat.
Ternyata, hingga kini Pemerintah Aceh tak kunjung melakukan pembebasannya padahal, masyarakat sudah menyambut dengan antusias, kata Agus Mawar kepada Acehglobal.com pada Senin lalu (22/9/2205).
Ketua Forum Keuchik Baitussalam Agus meminta Pemerintah Aceh dan Aceh Besar dapat merealisasikan untuk pembangunan dua jalur Krueng Cut – Kajhu Aceh Besar.
Masyarakat di Kecamatan Baitussalam Aceh Besar menaruh harapan besar agar Pemerintah Aceh membangun jalan dua jalur lintas Malahayati itu menjadi akses lalulintas kendaraan menuju pelabuhan Malahayati juga gerbang Tol Sibanceh Kajhu terwujud.
Masyarakat Kecamatan Baitussalam bersedia melepas lahan milik mereka dalam mendukung upaya Pemerintah membangun jalan dua jalur Krueng Cut- Kajhu Kabupaten Aceh Besar, ujar Agus.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Forum Keuchik Baitussalam Afdhal Zurizal, SPdI bahwa, pihaknya menyambut baik atas dibukanya tranportasi Trans Koetaraja rute Simpang Mesra ke Baitussalam.
Oleh karenanya, dengan penambahan armada angkutan bus Trans Koetaraja maka yang patut diperhatikan adalah jalannya.
Dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk di Kecamatan Baitussalam saat ini sehingga kondisi jalan juga menjadi sempit akibat bertambahnya jumlah kendaraan.
Harapan kami selaku masyarakat Kecamatan Baitussalam semoga kedepan akses jalan dua jalur Krueng Cut-Kajhu dapat terwujud dalam mengurai kemacetan dan mencegah jatuhnya korban akibat kecelakaan.
Kita berharap kepada masyarakat di Kecamatan Baitussalam ikut mendukung upaya niat baik Pemerintah Aceh setiap untuk pelebaran jalan demi untuk kebaikan kita bersama, ujar Afdhal. (id65)