SIGLI (Waspada): Gajah liar Sumatera (Elephas masimus-red) kembali datang mengobrak-abrik kebun masyarakat Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Kamis (29/9).
Bila sebelumnya, hewan bertubuh besar ini menginjak-injak tanaman padi warga Gampong Riweuk, kini giliran kebun pisang milik warga Gampong Cot Cantek dan Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie yang menjadi sasaran binatang berbelalai tersebut.
Camat Sakti, Kabupaten Pidie Nurmasyitah, S.Ag, mengatakan kawanan gajah liar merusak kebun pisang warga, di mana sebelumnya kawanan hewan ini telah merusak tanaman padi dan kebun cabai milik warga yang bermukim di Kemukiman Kandang.
Akibatnya, imbuh dia, warga mulai resah dengan kehadiran kawanan gajah liar tersebut yang telah merusak belasan hektare kebun warga di sana. Tidak itu saja, kekhawatiran warga semakin tinggi ketika puluhan ekor gajah tersebut sudah mendekati pemukiman warga.
“Setelah merusak puluhan hektare perkebunan warga, saat ini kawanan gajah liar sudah berkeliaran di sekitar pemukiman warga,” ujar Camat Sakti Nurmasyitah.
Dia mengungkapkan bila kawanan gajah liar merusak perkebunan warga Lhok Panah dan Cot Cantek, Kecamatan Sakti telah berlangsung sejak sekira lima hari terakhir ini. Warga dengan kondisi itu, tidak bisa berbuat banyak karena khawatir ikut menjadi sasaran amukan gajah liar tersebut.
Nurmasyitah juga menyebutkan bahwa, keberadaan gajah liar tersebut telah dilaporkan kepada BKSDA Provinsi Aceh. Hanya saja, hingga saat ini BKSDA belum melakukan tindakan. Namun, warga dibantu petugas CRU Mila, Kapolsek dan Daramil Sakti mengusir kawanan gajah liar itu dengan meletupkan marcon. Untuk itu harapnya, kepada pihak terkait hendaknya dapat menangani keberadaan kawanan gajah liar tersebut. Karena apabila dibiarkan terlalu lama, akan berdampak luas terhadap perkebunan warga. (b06)