ACEH UTARA (Waspada): Biro Penerangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Daerah II Tgk Chiek di Cot Plieng, Sulaiman (foto) yang akrab disapa Nyak Man menyebutkan, GAM di Wilayah Pase sekaligus menggalang dukungan memenangkan Panglima Nanggroe Aceh, H Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh periode 2024-2029.
“Kegiatan di halaman Masjid Tengku Chiek Cot Plieng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, adalah kegiatan untuk mempersatukan merupakan acara mempersatukan GAM di Wilayah Pase khususnya untuk Daerah II Tgk Chiek di Cot Plieng. GAM masih ada dan Anda bisa melihat sendiri hari ini, ada 10 ribu undangan yang datang memenuhi acara ini dan hari ini, pemerintah jangan meremehkan kekuatan kami,” sebut Nyak Man menjawab pertanyaan awak media usai kegiatan tausiyah yang disampaikan Waled Bayu di masjid tersebut, Minggu (21/7) siang
Kata Nyak Man, pihaknya tidak henti-hentinya untuk selalu menuntut segala bentuk perjanjian yang sudah ditanda tangani dua pihak antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka dalam MoU Helsinki. Seluruh butir perjanjian tersebut harus diimplementasikan dan harus diselesaikan dengan baik.
“Jangan sampai persoalan MoU Helsinki menjadi persoalan yang basi untuk dibahas. Seluruh butir-butir MoU harus diselesaikan, terutama tentang persoalan pembagian hasil bumi 70:30. Kemudian persoalan bendera yang qanunnya sudah disahkan tapi masih menjadi masalah sampai saat ini,” sebut Nyak Man.
Sambung Nyak Man, semua isi perjanjian sudah ditanda tangani oleh Pemerintah Republik Indonesia dan selanjutnya, apa yang sudah dijanjikan harus diberikan. “Pemerintah Indonesia harus berkomitmen dengan janji-janjinya itu,” katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan pihaknya, kata Nyak Man, ikut dihadiri oleh Panglima Wilayah Samudera Pasai, Panglima Muda Daerah II Tengku Chiek Cot Plieng, Mahmud Syah, seluruh Panglima Muda Daerah 1 hingga Daerah 4. Seluruh Panglima Sagoe.
“Semuanya hadir, termasuk mereka yang masih aktif duduk di DPRK dan DPPA. Hari ini kita coba untuk merapatkan barisan untuk memperkokoh kembali persaudaraan dan perjuangan yang sudah kita lakukan dulu. Dalam kegiatan ini kita juga mengundang Mualem (Muzakir Manaf), namun karena ada kegiatan lain, maka Mualem berhalangan hadir, tapi pada intinya jiwa dan raga beliau ada bersama kami di sini,” ucap Nyak Man.
Terakhir kepada awak media, Nyak Man menyebutkan, H. Muzakir Manaf harus menjadi Gubernur Aceh periode 2024-2029 dan untuk ini membutuhkan dukungan semua pihak, terutama dari kalangan GAM, anak para syuhada, tentara GAM dan semua masyarakat Aceh. Pihaknya juga siap mendukung Ayah Wa dan Tarmizi Payang sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara.
Ismail A Jalil Dan Tamizi Panyang
Ismail A Jalil (Ayah Wa) yang didampingi Tarmizi Panyang di hadapan masyarakat yang berhadir pada acara mempersatukan barisan GAM di halaman Masjid Tengku Chiek di Cot Plieng meminta dukungan penuh dari semua kalangan untuk mendukung dirinya maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara periode 2024-2029 mendatang.
Pada sesempatan itu, Ayah Wa sempat menyampaikan beberapa program yang dianggap penting untuk dijalankan, jika dia dipercayakan menjadi Bupati di Kabupaten Aceh Utara. Beberapa program tersebut adalah mempermudah proses administrasi bagi seluruh warga Aceh Utara.
Kemudian menyelesaikan seluruh persoalan pertanian mulai dari persoalan irigasi hingga pada pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani. Juga menyangkut dengan persoalan para petugas medis baik perawat maupun bidan yang jumlahnya hari ini ribuan orang dan tidak mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak.
“Akan kita buat klinik di beberapa daerah sehingga mereka nanti akan kita tugaskan di klinik-klinik tersebut. Sekarang ini, ada ribuan orang mereka bekerja di RS Cut Meutia tidak mendapatkan gaji yang pantas,” katanya.
Selanjutnya, banyak kejadian kebakaran yang terjadi dalam wilayah Aceh Utara tidak dapat ditangani dengan baik. Dan selalu petugas pemadam kebakaran terlambat mencapai titik lokasi karena jumlah armada yang tidak memadai. “Nanti kalau kami dipercayakan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, ini tidak boleh terjadi lagi. Setiap kecamatan harus ada armada pemadam kebakaran lengkap dengan petugasnya dan masih cukup banyak program yang harus saya sampaikan, tapi karena waktu yang sedikit, maka tidak mungkin saya uraikan satu per satu,” kata Ismail A Jalil.
Terakhir, pada kegiatan mempersatukan GAM Daerah II Tengku di Cot Plieng umumnya Wilayah Pase, Nyak Man ikut menyantuni puluhan anak yatim untuk mengambil keberkahan dalam kegiatan tersebut. (b07)