SIGLI (Waspada): Plh Bupati Pidie Drs Samsul Azhar, mengapresiasi kinerja aparatur Gampong (Desa-red) Mns Ara, Kecamatan Kembang Tanjong, karena dapat menolkan angka stunting di desa tersebut selama empat tahun.
“Jadi dari tahun 2021, gampong Mns Ara, ini sudah tidak ada lagi angka stunting,” kata PLH Bupati Pidie Samsul Azhar, pada acara Kick Off Intervensi serentak pencegahan stunting 2024 di Gampong Mns Ara, Selasa (11/6).
Dia merincikan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, tahun 2017 jumlah balita stunting yang lahir di Gampong Mns Ara sebanyak 13 balita, 2018 lima balita , 2019 tujuh balita, 2020 dua balita dan pada tahun 2021 sampai 2024 angka balita yang lahir dengan kasus stunting nol.
Atas capaian ini, Samsul Azhar mengaku terkejut dan sebuah prestasi yang sangat menggembirakan karena dapat menurunkan angka kelahiran balita dengan kasus stunting.
Dia menuturkan bahwa warga Gamong Mns Ara memiliki tekad dan kemauan yang tinggi melakukan perubahan menunaikan kewajibanya terhadap anak keturunan.
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Pidie dr Dwi Wijaya mengatakan pada tahun 2023 prevalensi stunting di Kabupaten Pidie mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen, artinya naik dari angka 27,8 persen pada tahun 2022 berdasarkan data SSGI menjadi 29, 5 persen.
Peningkatan ini menjadi perhatian serius pihaknya, dan berbagai upaya telah dilakukan untuk penanganan dan pencegahan stunting. Begitupun ujar dia, berbagai aneka ragam program dan intervensi telah diimplementasikan termasuk peningkatan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak, edukasi gizi dan pemberian makanan tambahan.
Sejurus dengan kegiatan Kick Off Intervensi serentak pencegahan stunting 2024, juga dilaksanakan monitoring evaluasi pelaksanaan Posyandu Mns Ara Kelompok posyandu seulanga, serta pada kegiatan ini juga menampilkan pameran makanan yang di produksi oleh UMKM UPPKA udep saree kampung KB Mutiara Hati gampong Meunasah Ara Kecamatan Kembang Tanjong.
Turut Hadir pada acara ini Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Pidie, Drs Sayuti, M.M., Staf Ahli, Para kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terkait di lingkungan Kabupaten Pidie, para unsur Forkopimda Pidie, unsur Forkopincam, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Perwakilan BUMN BUMD, Satgas Stunting Bkkbn Kabupaten Pidie, TP PKK Kabupaten dan Gampong Meunasah Ara, Ketua Dharma Wanita dan Tim Promosi Kesehatan.(b06)