Scroll Untuk Membaca

Aceh

Gangguan Listrik Rusak Alat Elektronik RT

PLN Imbau Warga Tak Pakai Alat Elektronik Sensitif Listrik

Gangguan Listrik Rusak Alat Elektronik RT
Ilustrasi
Kecil Besar
14px

LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Sebagian besar warga di Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe merasa kesal telah mengalami kerugian akibat banyaknya peralatan elektronik rumah tangga yang rusak disebabkan masih terjadinya gangguan listrik PLN dalam sepekan ini, Selasa (30/9).

Salah seorang warga Tumpok Teungoh Tarmizi mengatakan, dia dan sejumlah tetangganya merasa kesal dengan kondisi gangguan listrik PLN yang masih belum stabil yang telah menimbulkan dampak buruk.

Lantaran ganguan listrik padam dan menyala seketika membuat berbagai jenis peralatan elektronik rumah tangga rusak parah. Tarmizi menyebutkan peralatan rumah tangganya yang rusak seperti kulkas, kipas angin, setrika, reciver TV dan berbagai jenis lainnya.

“Bahkan tetangga saya rusak kulkasnya karena gangguan listrik PLN. Besoknya dia pakai kulkas bekas saudaranya. Malah ikut jadi rusak juga karena masih gangguan listrik. Kami sangat dirugikan,” paparnya.

Tarmizi menegaskan seharusnya PLN bertanggung jawab. Kondisi kerusakan alat elektronik bukan hanya dialami masyarakat, tapi hal serupa juga dialami jajaran perkantoran Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Menanggapi keluhan masyarakat, ULP PLN Wilayah Banda Sakti Kota Lhokseumawe Fahmi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena memang ada gangguan listrik.

Fahmi mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu selama adanya gangguan listrik agar tidak menggunakan peralatan elektronik yang sensitif dengan listrik.

Sedangkan terkait gambaran tentang gangguan listrik Fahmi meminta untuk mendengar langsung penjelasan Manager PLN UP3 Husni dalam rekaman video youtube.

Husni mengatakan, pada sore hari terjadi trip penghantar transmisi di 150 kV yang berdampak pada pemadaman besar-besaran. Pembangkit listrik terbesar di Nagan Raya mengalami shutdown, mengakibatkan 85% beban hilang di sistem transmisi. Kejadian ini menyebabkan pemadaman hampir di seluruh Aceh, dari Aceh Tamiang hingga Kota Banda Aceh dan Subussalam.

Untuk pemulihannya Tim PLN langsung bergerak cepat untuk melakukan recovery dari sisi transmisi dan pembangkitan. Sebagian besar sistem Lhokseumawe kembali normal sekitar jam 04.40 WIB.

Surplus Daya dan Keandalan Sistem: Diskusi mengenai surplus daya dan masalah keandalan sistem listrik.

Meskipun ada surplus daya, gangguan teknis dapat menyebabkan pembangkit besar shutdown. Kondisi ini menunjukkan bahwa keandalan sistem tergantung pada stabilitas transmisi dan pembangkitan.

Gangguan di daerah Krueng Raya terkait dengan perangkat Arister menyebabkan masalah di pemutus 150 kV. PLN sedang membangun transmisi 275 kV untuk meningkatkan keandalan sistem di masa depan.

“Pembangkit Nagan Raya dapat stabil sekitar jam 07.00, namun mengalami gagal sinkron. PLN berharap kondisi listrik dapat normal kembali siang ini, namun ada kemungkinan hingga malam hari,” tuturnya. (id72)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE