Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

GM PLN Aceh Jumpai Pj Bupati Simeulue

Pasok 3 Mesin Baru

Kecil Besar
14px

SIMEULUE (Waspada): General Manager (GM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID/Aceh), Parulian Noviandri, meski empat hari lagi menjelang lebaran, namun sebagai wujud tanggung jawab moral menyempatkan datang ke Simeulue.

Kepada Waspada di sela pertemuannya dengan dengan Pj Bupati Simeulue Ahmadliyah, di ruang kerjanya Pj Bupati, Selasa (18/4) Parulian Noviandri mengatakan, Ia khusus datang ke Simeulue untuk memastikan upaya penanganan gangguan PLN di Simeulue berjalan cepat dan tepat.

Dari kanan, Maneger ULP PLN Simeulue, Syahrul Zulputra, GM PLN UID Aceh, Parulian Noviandri. Pj. Bupati Ahmadliyah. Aditya Setiawan (Maneger UP3 Meoulaboh) Eddi Saputra (SRM Distribusi), Kabag Ekonomi, Budi Kari. Selasa (18/4). Waspada/Rahmad.

Parulian Noviandri mengatakan kepada Pj Bupati Simeulue yang langsung dimonitor wartawan Waspada di Simeulue, pihaknya atas managemen PLN menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh pelanggan PLN di Simeulue dan juga kepada Pj. Bupati.

Parulian Noviandri menegaskan pihaknya bersama segenap managemen sangat memaklumi apa yang dirasakan masyarakat Simeulue saat ini, dampak dari kerusakan listrik PLN.

“Namun pada hakikatnya kami PLN juga tidak menginginkannya, ini betul-betul sebuah musibah dan kami bertanggung jawab. Kami bersungguh sungguh untuk segera mengatasi masalah ini,” ujarnya meyakinkan.

Kemudian Parulian Noviandri yang datang menghadap Pj Bupati Ahmadliyah didampingi sejumlah anggotanya, Eddi Saputra (SRM Distribusi). Aditya Setiawan (Manager UP3 Meulaboh) dan Ahmad Denri Polman Asisten Manager Keuangan dan Umum Up3 Meulaboh.

Selanjutnya ada juga Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Simeulue, Syahrul Zulputra. Parulian Noviandri menegaskan ada beberapa program yang sedang ditempuh oleh PLN Aceh dalam memulihkan pelayanan di Simeulue.

Pertama pihaknya sudah mendatangkan teknisi dari PLN Meulaboh, Banda Aceh dan dari pabrikan mesin untuk memperbaiki mesin mesin yang mengalami trouble di Simeulue. “Dan semua sedang bekerja siang malam,” kata Parulian Noviandri.

Kedua, pihaknya juga mengatakan sudah membagikan dan menyediakan lampu hemat energi untuk pelanggan khususnya untuk rumah ibadah di Simeulue, namun tidak semua dapat.

Ketiga, katanya pihak PLN sudah mengirimkan 15 unit genset mini. Kemudian jika ditotal kapasitasnya sekitar hampir 1 MW dan itu besok sebagian sampai. “Ini untuk membantu dan menginjeksi kekurangan sebagian daya dalam waktu cepat,” sebut dia.

Kemudian lagi menurut Parulian Noviandri pihak PLN sudah mengirimkan 3 unit Mesin Baru dengan kapasitas sebesar 3 Mega Watt, dan tadi pagi katanya mesin itu sudah dikirim dari Pekan Baru, Riau menuju Simeulue.

Saat dikonfirmasi ulang di hadapan Pj. Bupati apakah mesin yang didatangkan tiga unit oleh PLN ke Simeulue dari Pekan Baru, Riau mesin baru atau bekas. “Mesin baru,” tegas GM.

Meskipun katanya sulit diterima oleh para pelanggan PLN di Simeulue sekarang, tapi dia kembali dan memohon sabar, semua kendala ini akan di atasi mereka dan semua sedang berproses.

“Tidak perlu keterangan yang kami rakyat Simeulue perlukan adalah terang, pak GM PLN Aceh,” ucap Ahmadiyah dalam kesempatan itu.

Pj. Bupati Simeulue Ahmadliyah mengatakan prihatin dengan kondisi PLN di Simeulue saat ini tapi dia apresiasi atas upaya maksimal dari GM PLN UID Aceh dan seluruh anggota untuk menangani masalah listrik di Simeulue.

Dia menggaris bawahi agar kiranya PLN tidak lagi mendatangkan mesin mesin tua (red-mesin bekas) ke Simeulue.

Kemudian Ahmadliyah mengatakan bahwa pada sekitar bulan sembilan tahun ini ada event tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan di Simeulue MTQ dan itu butuh listrik yang cukup. (b26)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE