Scroll Untuk Membaca

Aceh

GPM Di Kota Baharu Aceh Singkil Dihadang Banjir

Dan Terobos Jalan Berlubang

Kecil Besar
14px

SINGKIL (Waspada): Tim Gerakan Pangan Murah (GPM) Aceh Singkil, kembali mengunjungi sebuah kecamatan yang berada di pelosok Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (31/10).

Meski dihadang banjir dikawasan jembatan Lae Tinanggam Kecamatan Kuta Baharu, namun tak menyurutkan niat Tim GPM membuka stand pangan murah untuk melayani masyarakat yang berada di penghujung kabupaten Aceh Singkil itu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

GPM Di Kota Baharu Aceh Singkil Dihadang Banjir

IKLAN

Rombongan terpaksa memutar arah dan melewati ruas jalan Krenjala-Singkohor, menambah waktu jarak tempuh perjalanan sekitar 30 menit.

Kota Baharu ini merupakan kecamatan paling ujung, yang berbatasan langsung dengan Pemko Subulussalam, Kabupaten Aceh Selatan serta kawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Ibukota Kabupaten Aceh Singkil.

GPM Di Kota Baharu Aceh Singkil Dihadang Banjir

Untuk menghindari banjir, rombongan terpaksa melewati ruas jalan Provinsi Singkohor-Krenjala, dan berjibaku di jalan berlubang dan berkubang, yang menambah jarak tempuh menjadi lebih jauh, kata Koordinator GPM Ahyar kepada Waspada.id, saat berjibaku melintasi jalan yang rusak parah tersebut.

Camat Kota Baharu Sumadi mengatakan, masyarakat telah menanti kehadiran GPM tersebut sejak beberapa hari lalu.

Dengan harga jual yang sangat murah, sehingga antusias masyarakat sangat tinggi untuk berbelanja di stand GPM tersebut.

Antusias masyarakat cukup tinggi. Sejak pagi, masyarakat sudah rela mengantri memadati stand GPM untuk mendapatkan kupon belanja murah tersebut.

“Karena selain harganya yang murah, juga sangat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat,” ucap Sumadi.

Dengan kuota yang tersedia tersebut masyarakat juga berharap agar kuota paket sembako GPM itu bisa ditambah, pungkas Sumadi.

Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris mengatakan, tim GPM Aceh Singkil kembali menyasar kecamatan yang berada di paling ujung Aceh Singkil, untuk menjual sebanyak 350 paket sembako murah kepada masyarakat.

Dengan kondisi yang sempat dihadang banjir dan harus memutar jalan, panitia GPM tetap berusaha membuka stand pangan murah tersebut, agar subsidi pangan murah itu bisa sampai kepada masyarakat Kecamatan Kota Baharu.

“GPM harus merata dan harus bisa dinikmati semua masyarakat seluruh kecamatan,” ucap Haris.

Sesuai arahan Pj Bupati Azmi agar subsidi harga sembilan bahan pokok (Sembako) ini harus dinikmati semua masyarakat yang membutuhkan.

Sebab dengan melonjaknya harga bahan pokok dan himpitan ekonomi sejak beberapa bulan terakhir, subsidi harga pangan ini akan dapat membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat, ucap Pj Azmi baru-baru ini.

Disamping menyampaikan terimakasih dengan hadirnya pangan murah ini, masyarakat juga berharap agar Pemkab Aceh Singkil bisa segera memperbaiki ruas jalan dari Kecamatan Gunung Meriah ke Kecamatan Singkohor dan Kecamatan Kota Baharu. (b25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE