SINGKIL (Waspada): Pasca hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah perbatasan Provinsi Aceh – Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara (Sumut) terpantau tetap stabil.
Lima jenis harga bahan pokok hingga mendekati bulan puasa Ramadhan masih stabil. Termasuk pasokan bahan pokok didaerah pelosok Aceh Singkil itu juga masih tersedia.
Masyarakat pun tidak kesulitan memperoleh bahan pokok di warung-warung setempat. Antusias masyarakat di sana usai melaksanakan hari besar keagamaan Nataru, semakin tinggi untuk memperoleh bahan pangan murah di sana.
“Alhamdulillah setelah kami pantau dibeberapa lokasi warung-warung terdekat, bahan pokok masih tersedia dan harga juga tetap normal,” kata Achyarudin ST Ketua Tim GPM kepada Waspada.id, usai melakukan survei ke beberapa sejumlah pedagang, di wilayah perbatasan Aceh-Sumut Kecamatan Danau Paris, Kamis (1/2).
“GPM tahap 1 pembuka kegiatan pangan murah tahun 2024 sudah tuntas terlaksana. Kecamatan Danau Paris jadwal terakhir GPM tahap 1,” ucapnya.
Dinas Pangan menyediakan sebanyak 300 paket sembako untuk masyarakat di perbatasan Kecamatan Danau Paris.
Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan kelangkaan bahan pokok, serta lonjakan harga yang biasa terjadi ketika menjelang Nataru maupun bulan Ramadhan.
Sebab Tim GPM akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjaga ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.
“Tim GPM tetap memantau stabilisasi bahan pangan diseluruh daerah. Dari stok pasokan maupun harga jual di pasaran,” ucap Achyar.
Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM mengatakan, Tim GPM Dinas Pangan telah menuntaskan tugas GPM Tahap 1 tahun 2024 di Kecamatan Danau Paris.
Dengan operasi pasar yang terus dilakukan oleh Tim GPM Dinas Pangan, sehingga telah berhasil memutus mata rantai mafia pangan yang akan memicu kelangkaan bahan pangan dan naiknya harga bahan pokok di daerah.
“Untuk mengantisipasi hal itu, Tim GPM akan kembali dengan operasi pasar (OP) menjelang Puasa Ramadhan mendatang,” ucap Haris.
Sebelumnya, masyarakat di Kecamatan Simpang Kanan Alexander, mengaku sangat bersyukur dengan program pangan murah ini.
Sehingga, kenaikan harga sembako yang biasa terjadi setiap akhir tahun maupun awal tahun, namun ini tidak lagi.
“Meski jauh dari Ibukota maupun pusat perdagangan kami masyarakat Simpang Kanan sampai perbatasan Danau Paris tidak kesulitan lagi memperoleh 5 jenis bahan pokok ini, seperti beras, gula, telur, tepung dan minyak goreng yang menjadi kebutuhan utama rumah tangga,” ucap Alex. (b25)