KOTA JANTHO (Waspada.id) : Gubernur Aceh yang diwakili Asisten administrasi Umum Setdaprov Aceh Drs Muhammad Diwarsyah, M. Si meresmikan gedung baru PT Aceh Peusapat Arsip kawasan Teupin Bate Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Kamis (9/10).
Peresmian gedung penyimpanan dokumen manual itu dihadir Wakapolda Aceh, Khatibul Wali Nanggroe Aceh, Bupati Aceh Besar, Ketua DPRK Banda Aceh, para BUMN, pihak swasta dan tamu undangan lainnya.
CEO PT Aceh Peusapat Arsip Ir Syamsuddin dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan Mitra kerja baik BUMN mau swasta atas dukungannya sehingga gedung Aceh Peusapat Arsip hari ini bisa berdiri dengan meugah.
Bangunan yang dibangun area seluas 1.200 meter persegi itu menunjukkan bukti nyata Aceh mampu menghadirkan inovasi baru bidang Arsip dan aset.
Kita berharap agar inovasi ini menunjukkan kita mampu sejajar dengan lembaga-lembaga lainnya baik daerah juga di tingkat nasional.
Pembangunan ini melibatkan anak putra putri Aceh yang sangat kreatif dalam memajukan daerahnya. mereka bukan hanya sekedar bekerja tapi menjadi inovator menjadikan Aceh lebih berkembang dengan daerah lainnya, kata Syamsuddin.
Ia menambahkan, berdirinya PT Aceh Peusapat ini sebagai bukti lahirnya tonggak sejarah baru untuk penyimpanan arsip dan aset, dimana PT Aceh Pesawat Arsip dengan pioner pertama di Aceh dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal, kata Syamsuddin.
Syamsuddin menyatakan, Setiap dokumen penting akan tersimpan dengan aman dan mudah diakses serta dikelola oleh tenaga yang profesional.
Kelahiran Aceh Peusapat Arsip ini akan mampu menyediakan solusi untuk semua pihak.
Kami optimis akan memberi layanan yang lebih luas untuk masyarakat, dimana gedung ini merupakan tempat penyimpanan Arsip yang aman.
Kami merupakan Mitra strategis bagi lembaga Pemerintah dan swasta untuk mendukung tata kelola Arsip dan aset di Aceh, ujar Syamsuddin.
Gubernur Aceh Aceh yang di Wakili Asisten Administrasi Umum Drs Muhammad Diwarsyah menyampaikan, PT Aceh Peusapat Arsip merupakan sebuah badan usaha Arsip atau penyimpanan dokumen, ketika suatu waktu dibutuhkan maka dokumen tersebut akan mudah untuk di dapatkan kembali.
Menurut Diwarsyah, Di era digitalisasi, Arsip yang merupakan sebuah dokumen penting tidak hanya di simpan dalam bentuk manual, tapi Arsip juga disimpan berbentuk tehnologi, mudah mudahan inovasi ini bisa terus dikembangkan menjadi biro jasa untuk semua pihak.
Kondisi Arsip yang tata kelolanya bagus adalah yang kita ingin kapan waktu dibutuh bisa diperoleh melalui biro jasa Aceh Peusapat Arsip ini, jelas Diwarsyah.
Diwarsyah juga berharap agar pihak teman-teman BUMD/BUMN juga dapat memanfaatkan biro jasa Arsip ini untuk menyimpan dokumen penting agar tetap aman di Biro Aceh Peusapat Arsip.
Arsip yang di simpan di Aceh Peusapat Arsip bukan hanya menjadi tumpukan dokumen lama, tapi ini menjadi cermin sejarah yang tersimpan nilai yang penting termasuk nilai perjuangan.
Sehingga kita semua harus mengelola Arsip tersebut terkelola secara sistematis aman dan mudah di peroleh sewaktu-waktu perlu, harap Diwarsyah. (id65)