Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

H Sarjani Dan Alzaizi Siap Hibahkan Diri Untuk Kemajuan Pidie

H Sarjani Dan Alzaizi Siap Hibahkan Diri Untuk Kemajuan Pidie
H Sarjani Abdullah SH, Calon Bupati Pidie, nomor urut 2, senyum sumringah saat berjumpa dengan Ketua DPD II Partai Golkar,Kabupaten Pidie T Saifullah TS,SE. Waspada/ Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada): Calon Bupati Pidie, nomor urut 2, H Sarjani Abdullah SH, menegaskan siap mendedikasikan diri untuk kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Pidie.

“Kami sudah siap menghibahkan diri kami untuk masyarakat Pidie dalam mewujudkan Kabupaten Pidie menjadi daerah yang makmur di Provinsi Aceh,” demikian H Sarjani Abdullah pada acara Konsolidasi Organisasi dan silaturrahmi dengan Calon Bupati/Wakil Bupati Pidie yang diusung Partai Golkar di Aula Saka Coffe, beberapa waktu lalu.

Mantan Bupati Pidie periode 2012-2017, ini mengatakan, bila dia bersama pasangannya Alzaizi terpilih kembali pada Pilkada 2024, dia berjanji akan meneruskan sejumlah programnya yang tertunda seperti ‘One Day One Ayat “. Program ini menurutnya efektif dalam menekan laju degradasi moral dari pengaruh-pengaruh budaya buruk yang masuk ke Aceh secara global. Selain itu Pidie akan dikenal sebagai pusat atau tempat pengkaderan Alquran sejak usia dini.

Disebutkanya, dalam menekan angka kemiskinan yang saat ini sangat memprihatinkan, H Sarjani akan menghidupkan sumber daya ekonomi rakyat melalui BUMG, memperjuangkan keberlanjutan pembangunan pabrik semen Laweung menjadi kenyataan, memperjuangkan keberlanjutan pembangunan waduk rukoh. Dia pun berharap kepada masyarakat melupakan berbagai kekurangan saat pernah memimpin, atau menjadi Bupati Pidie.

“Saya, akan berusaha keras agar apabila nantinya jadi Bupati Pidie untuk memajukan daerah Kabupaten Pidie, lebih maju lagi dengan mendatangkan dana dari Jakarta, termasuk investor yang membuka industri pertambangan di daerah ini,” katanya.

Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pidie, ini menuturkan akan melanjutkan program-programnya yang tertunda, seperti melanjutkan pembangunan Masjid Agung Al Falah, Kota Sigli, melaksanakan hari-hari besar Islam agar dilaksanakan semarak dan serentak. Tidak hanya itu, dia juga akan mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran.

Sekolah ini kata dia, akan terpadu antara pendidikan dayah dengan pendidikan umum. Lalu, dia juga berjanji akan mewujudkan pendirian erguruan tinggi negeri di Kabupaten Pidie, dan membantu pemberian bea siswa serta bantuan pendidikan untuk anak dari keluarga kurang mampu.

Sektor pertanian, dia akan menjaga ketersediaan pupuk terutama pada musim turun tanam, mengharapkan adanya pemberdayaan lembaga adat seperti seuneuboek, keujreun blang, Panglima laot dan lainnya.

Di tempat yang sama Calon Wakil Bupati Pidie Alzaizi mengatakan, Kabupaten Pidie sudah saatnya mengepakkan sayapnya menuju lebih maju dan menurunkan angka kemiskinan yang saat ini telah sudah mencapai 18,8 persen lebih dari jumlah penduduk sebanyak 460.000 jiwa.

Alzaizi yakin dia bersama H Sarjani Abdullah akan terpilih di Pilkada serentak 2024, agar terjadi perubahan besar, termasuk kesehatan masyarakat, pendapatan perkapita masyarakat. Karena itu, masyarakat hendaknya memilih Paslon Sarjani Abdullah dan Alzaizi.

Ketua DPD II Partai Golkar, Kabupaten Pidie T Saifullah, TS, SE, mengatakan kegiatan konsolidasi dan silaturrahmi dengan Calon Bupati/Wakil Bupati Pidie yang diusung Partai Golkar, PA dan Gerindra, ini berlangsung sukses dihadiri sekira 300 lebih pemilik Partai Golkar.

Dilihat dari semangat dan komitmen pemilik Golkar dalam kegiatan itu, kemenangan Paslon Bupati/Wakil Bupati Pidie H Sarjani Abdullah-Alzaizi tinggal menunggu waktu. Pun begitu, pihaknya tidak akan terlena dan perlu bekerja keras.

T Saifullah, mengatakan Pilkada Pidie 2024 tidak ada dua putaran. Karena itu dia menyampaikan kepada semua kader Partai Golkar di daerah itu untuk bekerja lebih keras agar kalau Paslon H Sarjani Abdullah-Alzaizi menang tidak ada banyak gugatan.

Karena pihaknya menargetkan kemenangan Paslon yang diusung Partai Golkar, PA dan Gerindra, itu menang satu putaran dan menang diatas 20 persen. Dia mengatakan bila kemenangan yang dicapai di bawah 20 persen dari empat Paslon potensi gugatan itu lebih besar dan menghabiskan energi dan menghabiskan banyak anggaran.

“Karena pengalaman sudah mengajarkan kita. Karena itu kita harapkan calon bupati/wakil bupati Pidie yang kita usung dapat memenangkan suara minimal di atas 20 persen dari empat Paslon,” pungkasnya.(b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE