Scroll Untuk Membaca

Aceh

Hadapi Kemajuan Teknologi Dan Informasi, 40 Dai Imam Dan Khatib Diberikan Pelatihan

Hadapi Kemajuan Teknologi Dan Informasi, 40 Dai Imam Dan Khatib Diberikan Pelatihan
Anggota DPRA Tgk H Irawan Abdullah, S.Ag,MM didampingi Kadis Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, S.Ag, MH menyerahkan secara simbolis tanda peserta pada pelatihan dai,khatib dan imam yang digelar Dinas SI Aceh dan IKADI Aceh Besar mulai (13 -15 Agustus) di Grand Arabia Hotel Banda Aceh.(Waspada/T.Mansursyah)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada):Sebanyak 40 dai, imam dan khatib angkatan pertama diberikan pelatihan dalam menghadapi pesatnya kemajuan dan teknologi di zaman sekarang. Pelatihan itu diselenggarakan oleh Dinas Syariat Islam Aceh dan IKADI Aceh Besar, berlangsung mulai 13 sd 15 Agustus di Grand Arabia Hotel, Banda Aceh.

“Alhamdulillah, kita kembali melaksanakan pelatihan untuk para dai, imam dan khatib, dengan tujuan mempersiapkan mareka untuk menghadapi tantangan dan problematika zaman,” kata Anggota DPRA, Tgk H Irawan Abdullah, S.Ag MM saat memberikan sambutan sekaligus menjadi pemateri pada kegiatan tersebut, Rabu (14/08/24).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hadapi Kemajuan Teknologi Dan Informasi, 40 Dai Imam Dan Khatib Diberikan Pelatihan

IKLAN

Tgk Irawan Abdullah, menjelaskan, dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, tentunya khittah mareka dalam pembinaan ummat sangat menentukan. Sehingga, masyarakat tidak tersesat dan terlena dengan kemajuan tersebut.

Menurut Wakil Ketua F-PKS DPR Aceh, pelatihan tersebut sangat diperlukan agar para dai, imam dan khatib sebagai panutan ummat, dapat menyampaikan dan menjelaskan pengetahuan dan informasi terkini kepada masyarakat luas. Sehingga masyarakat pun dapat menyaring setiap informasi yang beredar.

“Kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan kami sebagai wakil rakyat di DPRA dan juga Pemerintah Aceh terhadap penguatan para dai, khatib dan imam yang selalu hadir di tengah masyarakat. Dan anggaran pun melalui pokok-pokok pikiran dari kami sebagai anggota DPRA,” kata ustaz Irawan yang berasal dari dapil 1 Aceh.

Kata dia, dengan adanya penguatan dan pelatihan tersebut tentunya juga akan memperkuat pelaksanaan keistimewaan dan kekhususan Aceh dalam bingkai syariat Islam.

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag MH saat membuka acara memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut dan berharap program seperti itu senantiasa berkelanjutan di masa mendatang. Tak lupa pula ia memberikan apresiasi khusus kepada anggota DPRA Tgk H Irawan Abdullah S.Ag MM yang pada setiap tahunnya selalu memperhatikan pelatihan-pelatihan dan hal lainnya yang menyangkut dengan penguatan pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

“Program seperti ini perlu dilanjutkan oleh anggota DPRA mendatang sehingga akan terbentuk penguatan terhadap pelaksanaan syariat Islam di dalam masyarakat,” ungkap Zahrol.

Dikatakan, saat ini juga Pemerintah Aceh dalam hal ini eksekutif dan legislatif sedang menyusun Qanun Grand Desain Syariat Islam. Qanun tersebut diantaranya bertujuan menjadi panduan akan pelaksanan Syariat Islam sebagai hal yang harus menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, baik pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya.

“Selain itu juga untuk memastikan bahwa pelaksanaan Syariat Islam itu berjalan di Aceh dengan sebaik-baiknya walaupun harus menghadapi berbagai tantangan,” pungkasnya.(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE