SIGLI (Waspada): Pasca ditutupnya pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie dari Partai Golkar beberapa waktu lalu. Hanya terdapat tiga bakal calon yang mengembalikan formulir, di antaranya H Rahmatullah, H Nazaruddin SH, MH, M.Hum, dan H Jamaluddin ST, MM.
Sementara satu orang Balon bupati Pidie yang masuk dominasi diusung Partai Golkar, yakni H Jamaluddin (Jamal Abadi) memilih maju melalui jalur idependen dan telah mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP).
Ketua DPD II Partai Golkar, Kabupaten Pidie, T Saifullah SE, Kamis (16/5) mengatakan, dari lima orang pasangan bakal calon bupati Pidie yang masuk dominasi diusung partai Golkar Kabupaten Pidie, hanya tiga orang yang mengembalikan formulir. Mereka adalah H Rahmatullah, H Nazaruddin SH, MH, M.Hum, dan H Jamaluddin ST, MM.
T Saifullah menjelaskan sejatinya DPD II Partai Golkar jauh hari, sebelum Pemilu 2024 sudah menjaring calon-calon kepala daerah karena diminta oleh DPP Golkar melalui DPD I Golkar Aceh.
Ketika itu, muncul lima pasang nominasi, H Nazarudin SH,MH, M.Hum, H Rahmatullah, H Jamaluddin, ST, MM, H Jamaluddin SP (Jamal Abadi), dan T Saifullah SE. Begitupun untuk wakil bupati lima nama yang masuk nominasi diusung P Golkar, adalah Rahman Puteh, Idhami, Mulyadi Yakob, Bukari Taher, Hj Nurlailawati S.Ag.
”Sepakat waktu itu dari kalangan internal, tidak kita masukkan eksternal. Kemudian DPD I Golkar Aceh minta tambahan nama dari eksternal maka waktu kita usul kembali, kita tambahkan Afifuddin” kata Cut Bang, sapaan akrab T Saifullah.
Sejalan dengan waktu, tepatnya setelah Pemilu 2024 beberapa waktu lalu, mekanisme pencalonan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Pidie, Partai Golkar tidak dapat mengusul atau mengusung sendiri karena dari hasil Pemilu 2024, Partai Golkar mendapat empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), sedangkan syarat mengusung itu harus enam kursi.
Sekarang, kata dia, ketiga bakal calon Bupati Pidie yang sudah mengembalikan formulir tersebut ke DPD II Partai Golkar Kabupaten Pidie tinggal menunggu hasil survey dan berharap siapapun nanti yang terpilih dari hasil suvey dapat memenangkan Pilkada Bupati/Wakil Bupati Pidie yang diusung Partai Golkar bersama partai koalisi lainnya nanti.
Terkait dengan H. Jamaluddin (Jamal Abadi) yang merupakan kader Golkar, dan yang bersangkutan memilih mendaftar melalui jalur perseorangan di KIP Pidie, T Saifullah meminta agar Jamal Abadi membuat surat pengunduran diri dari Partai Golkar.

H Jamal Abadi
Di tempat terpisah, H Jamaluddin atau akrab disapa H Jamal Abadi, dikonfirmasi Waspada.id, menuturkan dirinya memilih maju melalui jalur perseorangan sebagai bakal calon Bupati Pidie 2024, karena beberapa pertimbangan.
Di antaranya kata dia, Partai Golkar Kabupaten Pidie dari hasil Pemilu 2024 memperoleh empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), sementara persyaratan minimal harus enam kursi.
“Jadi karena empat kursi, artinya saya harus mencari dua kursi lagi. Sementara, saya ini bukan basis partai, jadi sulit bagi saya sehingga kami memilih maju melalui jalur perseorangan dan sudah menyerahkan data ke KIP beberapa waktu lalu” katanya.
Terkait dengan harus membuat surat pengunduran diri dirinya sebagai kader Partai Golkar, H Jamaluddin menyampaikan, dalam waktu dekat surat tersebut akan disampaikan ke DPD II Partai Golkar Kabupaten Pidie.
Dia mengatakan, belum dikirimnya surat pengunduran diri tersebut karena dia sedang fokus terhadap pencalonan dirinya sebagai balon Bupati Pidie yang maju melalui jalur independen. (b06)