SINGKIL (Waspada): Kenaikan harga beras secara nasional menyebabkan kondisi ekonomi masyarakat semakin melemah.
Termasuk di Aceh Singkil, harga beras yang biasa dikonsumsi masyarakat yakni, jenis MB mengalami kenaikan drastis dari senilai Rp181 ribu menjadi Rp215 ribu per sak 15 kg.
Untuk menekan kenaikan harga beras tersebut, saat ini Pemkab Aceh Singkil melalui Kantor Pos telah menyalurkan bantuan sosial pangan berupa kepada warga miskin.
“Penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada keluarga penerima manfaat,” kata Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris, saat dikonfirmasi Waspada.id, Rabu (20/9/2023).
“Data penerima manfaat ini merupakan dari Dinas sosial. Dan beras CBP ini dialokasikan selama tiga bulan, terhitung mulai September hingga November 2023,” ucapnya.

Bantuan beras ini diberikan sebagai tindak lanjut pemerintah melalui Badan Pangan Nasional untuk mengambil kebijakan dengan menyalurkan bantuan pangan melalui Bulog.
Bagi masyarakat yang terdata sebagai kelompok penerima manfaat (KPM) di program BPNT dan PKH, berhak mendapat beras 10 kilogram per KK yang dapat diambil di kantor pos.
“Bantuan pangan ini diberikan kepada warga, untuk menekan harga beras yang mengalami kenaikan saat ini,” ucap Haris saat launching penyaluran bantuan pangan tersebut, di Kantor Pos Singkil, Selasa lalu.
Penyaluran bantuan pangan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.
Sehingga diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat, apa lagi saat ini harga beras melambung tinggi. Sehingga penerimanya diharapkan harus benar-benar memang tepat sasaran.
“Dan Pemerintah akan terus berupaya menekan inflasi beras ini agar bisa kembali normal,” ucapnya.
Launching penyerahan bantuan beras bulog tersebut turut dihadiri Kabag Ekonomi Setdakab Ruli, perwakilan Dinas Perhubungan Sakirin, Perwakilan Dinas Sosial, Kepala BPS, Kepala Kantor Pos Singkil Maimun, TKSK dan para undangan lainnya. (b25)