BLANGPIDIE (Waspada): Memasuki pertengahan musim panen di Aceh Barat Daya (Abdya), Harga Gabah Kering Panen (GKP) dibandrol antara Rp5.200 hingga Rp5.300 perkilogram.
Harga tersebut merosot dari masa awal musim panen lalu. Dimana, pada awal musim panen, harga GKP di Abdya berkisar antara Rp5.800 hingga Rp6.000 perkilogram.
Posisi harga di tingkat agel pengepul saat ini berkisar antara Rp5.200 hingga Rp5.300 perkilogram. Bahkan ada juga agen pengepul yang berani menawar dengan harga Rp5.400 perkilogram, disesuaikan dengan varietas serta kualitas gabah. “Harga gabah masih tergolong stabil, ditambah lagi dengan kondisi gabah yang semakin berkurang, pasca banyaknya areal persawahan yang telah tuntas melakukan proses panen padi,” sebut Aidil Saputra, salah seorang agen pengepul di Kecamatan Susoh.
Sebagaimana diketahui, saat ini sebagian petani di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’, sedang proses panen padi. Panen yang sedang berlangsung diantaranya kawasan Kecamatan Susoh dan beberapa wilayah lainnya.
Meskipun sebagian wilayah sedang melaksanakan panen, namun ada juga sebagian petani di kawasan lain, seperti di Kecamatan Lembah Sabil, masih dalam proses musim tanam. Bahkan, ada juga yang sudah memasuki masa pembiakan tanaman padi. “Kali ini agak kacau, tidak serentak. Entah bagaimana pula prosesnya ini. Kacau,” sesal Junaidi, salah seorang warga tani di kawasan Kecamatan Manggeng. Selasa (2/5).
Sementara di kawasan Kecamatan Tangan-tangan, Setia juga Kecamatan Manggeng, sebagian tanaman dalam proses pengisian bulir. Bahkan ada sebagian hamparan, tanaman padi sudah hampir menguning. “Meskipun harga GKP saat ini dilaporkan masih bertahan diatas Rp5 ribu perkilogramnya, bisa saja sewaktu kami panen nanti, harga gabah sudah turun. Karena khsusus wilayah Setia, Tangan-tangan, Manggeng dan Lembah Sabil agak sedikit terlambat dari hamparan lain,” sebutnya.(b21)