KUALASIMPANG (Waspada.id): Harga ikan basah berbagai jenis mahal di Kota Kualasimpang dan Karang Baru dan sekitarnya di Kabupaten Aceh Tamiang sejak Agustus sampai jelang pertengahan September 2025.
Pengamatan Waspada.id di Kualasimpang dan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (13/9) sore, harga ikan sangat bervariasi. Ikan kakap merah (Tengar) dijual Rp80 ribu/kg, kakap putih Rp75 ribu/kg, Kerapu Rp75 ribu/kg, Rambue Rp75 ribu/kg, Bawal Rp75 ribu/kg, Tuna Rp60 ribu/kg, Tongkol Rp50 ribu/kg, Gembung Kureng Rp60 ribu/kg, Gembung mata besar Rp50 ribu/kg.
Selain itu, harga ikan Gergak Rp50 ribu/kg, Bandang Rp45 ribu/kg, ikan biji nangka Rp40 ribu/kg, Nila Rp40 ribu/kg, Koli Rp40 ribu/kg, Dencis Rp40 ribu/kg, Selar Rp40 ribu/kg, dan ikan tegang ekor Rp45 ribu/kg.
Sedangkan harga udang ukuran jari jentik Rp60 ribu/kg, udang paname ukuran jari telunjuk Rp80 ribu/kg, udang tiger ukuran jari jempol Rp100 ribu/kg dan udang tiger ukuran besar Rp150 ribu/kg.
Para pedagang ikan di Kota Kualasimpang dan Karang Baru kepada Waspada.id menyebutkan, harga ikan memang mahal karena ikan yang dijual di kota ini merupakan ikan yang dipasok dari Langsa, Idi Aceh Timur dan Lhokseumawe.
Mereka tidak mengetahui secara pasti penyebab mahalnyabharga ikan sejak Agustus dan September 2025.
“Kata agen ikan di Langsa, Idi dan Lhokseumawe, nelayan sulit melaut mencari ikan karena ombak besar dan angin kencang,” ungkap Mail, pedagang ikan eceran di Kota Kualasimpang. (Id.93)