Warga terlihat memadati Aula Serbaguna Desa Gosong Telaga Utara Kecamatan Singkil Utara, menunggu antrian pengambilan sembako murah, Senin, (22/1/2024). WASPADA/Ariefh
SINGKIL (Waspada): Masyarakat Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil, menyerbu stand gerakan pangan murah (GPM) di Aula Serbaguna Desa Gosong Telaga Utara, Senin (22/1/2024).
Hadirnya GPM di awal tahun ini menjadi komitmen Pj Bupati Drs Azmi MAP, dalam program pengendalian inflasi daerah, untuk stabilisasi harga serta stabilisasi pasokan bahan pangan kebutuhan masyarakat pasca tahun baru dan menjelang bulan ramadhan.
Ketua Tim GPM Achyar mengatakan, antusias masyarakat cukup tinggi, dengan hadirnya kembali GPM di Kecamatan Singkil Utara.

Masyarakat terus berdesakan sejak pagi menyerbu stand GPM untuk mendapatkan kupon, begitu tim tiba di Aula Desa Gostel Utara.
Sebab, ditengah kondisi harga bahan pangan yang sedang mengalami kenaikan, pasca tahun baru 2024.
Tim GPM yang membagikan jatah kupon untuk setiap KK mengaku kwalahan. Karena masyarakat sempat berebut dan khawatir tidak kebagian kupon.
Kendati Tim GPM tetap berkomitmen untuk pemerataan, jatah 1 paket untuk 1 kepala keluarga (KK). Sehingga upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi dapat tercapai, ucap Achyar.
Lebih lanjut Achyar mengatakan, dengan rutin dilaksanakannya GPM setiap bulan oleh Dinas Pangan, masyarakat mengusulkan kepada Tim GPM, agar GPM tidak terputus. Apalagi ditengah ancaman inflasi yang mulai kembali merambah.
Sehingga diharapkan kepada Pemerintah Pusat khususnya Bapanas dapat membantu mewujudkan toko Tani Indonesia Center ( TTIC ) maupun gedung CAS (Controled Atmosfer Storage), yang manfaatnya masyarakat dapat mudah mendapatkan bahan pangan segar setiap harinya.
“Dengan adanya TTIC dan CAS ini, petani lokal pun dapat menyalurkan barang hasil panennya langsung ke toko tersebut,” pungkas Achyar.
Masyarakat berharap agar Pemerintah Pusat dapat terus melanjutkan jabatan pimpinan daerah Pj Bupati Aceh Singkil Azmi karena berbagai program yang dilaksanakannya langsung menyentuh masyarakat paling bawah, harap warga saat berbincang dengan waspada.id.
Di samping itu masyarakat berharap agar meugang puasa Ramadhan mendatang, Dinas Pangan dapat memprogramkan subsidi pangan berupa daging, sirup, bawang, cabe dan tomat yang sekarang ini sedang mengalami kenaikan harga, ucapnya. (B25)