KUTACANE (Waspada): Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, di sejumlah sekolah, Senin (14/7).
Tidak sendirian, Bupati juga didampingi Ketua komisi D, DPRK H. Marwan Husni, Asisten II, Julkarnaein,Staf ahli Bupati Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Hataruddin SE,
Kacabdin Jufri, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara Julkifli, Kepala Kantor Kementerian Agama Agara Saiful.
Selian itu, juga hadir Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Siti Salbia dan sejumlah peiabat penting lainnya di lingkungan Pemkab pada peninjauan sejumlah sekolah yakni, SMPN 1 Kutacane,, SMAN 1 Kutacane, MAN I Aceh Tenggara, SMKN 1 Kutacane, MTsN 1 Aceh Tenggara dan SDN I Kutacane.
Bupati Aceh Tenggara dalam arahan dan bimbingannya mengatakan, dari hasil pemantauan di beberapa sekolah, pelaksanaan MPLS sudah baik. Sekolah sudah melaksanakan proses sesuai surat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dikatakan, MPLS yang dulunya dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS), adalah kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, termasuk fasilitas, peraturan, kurikulum, serta warga sekolah diantaranya guru, staf, dan kakak kelas, “Sekarang MOS di sekolah di ubah menjadi MPLS yang diatur sangat bagus.

Salim Fakhry menerangkan, pentingnya MPLS dan Mengantar Anak Hari Pertama Sekolah merupakan dua momen penting dalam perjalanan pendidikan seorang anak. Keduanya memiliki peran krusial dalam membantu anak beradaptasi dengan lingkungan baru dan membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan akademik dan sosial mereka.
Disebutkan, MPLS tidak bisa diremehkan karena ada 12 alasan penting diantaranya: Pertama, adaptasi lingkungan baru bagi siswa terutama yang baru masuk jenjang pendidikan baru, misalnya dari TK ke SD, atau SD ke SMP, lingkungan sekolah bisa terasa asing dan menakutkan.
“Kedua mengenal peraturan dan tata tertib, MPLS adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan peraturan dan tata tertib sekolah. Dengan memahami aturan sejak awal, siswa akan lebih mudah menyesuaikan diri,” ucap Bupati. (cseh)