Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Harimau Mangsa Sapi Di Pedalaman Aceh Timur

Harimau Mangsa Sapi Di Pedalaman Aceh Timur
Personel TNI/Polri melihat sapi yang mati dimangsa harimau di kebun Afedeling I JRS, Indra Makmu, Aceh Timur, Kamis (30/5). Waspada/H. Muhammad Ishak
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Seekor sapi betina ditemukan mati mengenaskan di Area Perkebunan Afdeling I Julok Rayeuk Selatan, Indra Makmu, Aceh Timur. Diduga, sapi tersebut mati dimangsa harimau sumatera.

Sapi milik Abu Hurairah, asal Dusun Buket Panyang, Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur ditemukan mati, Rabu (28/5) malam. Meskipun tidak ada saksi yang melihat, namun kondisi badan lembu yang mengalami luka koyak mengarah akibat dimangsa satwa liar dilindungi jenis harimau.

Sapinya mati diketahui ketika Abu Hurairah hendak memindahkan beberapa sapi miliknya yang ditambat di kebun sawit. Sesampainya di lokasi, dia menemukan seekor sapi tergeletak. Bahkan dia melihat bekas cakaran di bagian perut. Tubuh bagian belakang sapi juga mengalami luka dengan usus terburai.

Dia lalu menginformasikannya ke aparat desa dan diteruskan ke Polsek Banda Alam, Kamis (30/5) siang. Memperoleh informasi itu, aparat kepolisian bersama anggota Koramil 18/BDA mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

Jejak harimau yang ditemukan di sekitar sapi yang mati. Waspada/H. Muhammad Ishak

Kapolres Aceh Timur Polda Aceh AKBP Nova Suryandaru SIK, melalui Kasihumas AKP Agusman Said Nasution SH, kepada Waspada.id, Jumat (31/5) membenarkan peristiwa tersebut. Hasil pengecekan di lapangan terdapat beberapa bekas tapak kaki harimau di sekitar bangkai sapi.

Dari kejadian tersebut, Kasihumas mengimbau warga yang mendiami sekitar lokasi untuk berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas di luar rumah, terutama di kebun. “Jangan keluar rumah sendirian, terlebih selepas matahari terbenam. Tak hanya itu, warga juga harus mengantisipasi kehadiran orang asing yang akan melakukan perburuan liar,” katanya.

Baca juga:

Di sisi lain, Agusman meminta warga di saat menemukan jejak harimau, sisa kotoran, atau bekas cakaran satwa liar agar segera menginformasikan ke Bhabinkamtibmas atau Polsek Banda Alam, sehingga pihaknya dapat berkoordinasi dengan intansi terkait. “Jangan bersikap berlebihan jika melihat satwa harimau, karena membunuh dan meracuninya dapat dipidana,” pungkas Agusman Said Nasution. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Komisi DPR RI foto bersama di Pendopo Bupati Agara Senin (15/7) sore. Waspada/Seh Muhammad Amin
Aceh

KUTACANE (Waspada): Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja reses masa sidang tahun 2023-2024 ke Kabupaten Aceh Tenggara. Kunjungan kerja reses selama di Provinsi Aceh,…

Pj Bunda PAUD Aceh Mellani Subarni bersalaman dengan murid baru saat berkunjung di SDN 1 Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Mellani Subarni bersama Istri Sekretaris Daerah (Setda) Aceh Nurmaziah meninjau penerapan masa perkenalan sekolah bagi peserta didik, di…

Wakapolres Aceh Besar Kompol Rustam Nawawi S.I.K saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, di Lapangan Apel Polres Aceh Besar pada Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Sulaimi, menghadiri pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, yang digelar Polres Aceh Besar, dalam upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan…