KUTACANE (Waspada): Seekor harimau Sumatera kembali meneror warga Aceh Tenggara. Enam ekor sapi dan satu ekor anjing milik warga Desa Mendabe, Kecamatan Babussalam, menjadi korban serangan harimau tersebut.
Peristiwa yang diduga terjadi dua hari lalu ini dilaporkan langsung oleh pemilik ternak, Iwan, 50, seorang ASN, kepada Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry, Senin (9/6).
Ini merupakan kejadian keenam sejak tahun 2022. Kondisi sapi yang ditemukan mati dengan luka gigitan di ekor menguatkan dugaan serangan harimau.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Fakhry langsung berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Aceh Tenggara melalui WhatsApp.
Tim TNGL telah diterjunkan ke lokasi dan mendirikan pos pantau untuk mengantisipasi pergerakan harimau. Bupati mengimbau masyarakat untuk waspada dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar pemukiman. Kekhawatiran warga akan keselamatan jiwa semakin meningkat jika konflik ini berlanjut tanpa solusi. (cseh)