ACEH UTARA (Waspada.id): Nurul Sabita, 31, warga Dusun Leubuk Layang, Gampong Blang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, menemukan mayat abang kandungnya, Mulki, 34, di dalam sumur saat hendak mengambil air wudhu untuk shalat subuh, Senin (25/8), sekitar pukul 05.30 WIB.
Nurul mencium aroma busuk dari dalam sumur saat menimba air dan merasa ada sesuatu yang tersangkut pada timba. Setelah diperiksa dengan senter, ia melihat sesosok mayat mengapung di dasar sumur.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, S.H., M.H melalui Kapolsek Lhoksukon AKP Parlindungan Parhusip membenarkan penemuan mayat tersebut. “Setelah laporan masuk, personel segera mendatangi TKP, melakukan olah tempat kejadian, serta berkoordinasi dengan tim Inafis,” ujarnya dalam siaran pers.
Menurut keterangan keluarga, korban terakhir kali terlihat oleh ibunya, Rosna, 65, pada Jumat (22/8) pagi dalam kondisi mual-mual. Sejak Sabtu (23/8), Mulki tidak berada di rumah hingga akhirnya ditemukan meninggal di dasar sumur.
Evakuasi dilakukan bersama masyarakat sekitar pukul 08.30 WIB. Jenazah kemudian dimandikan dan dishalatkan oleh keluarga.
Hasil pemeriksaan medis oleh dr. Diana dari Puskesmas Lhoksukon menunjukkan korban diperkirakan telah meninggal lebih dari delapan jam sebelum ditemukan akibat kekurangan oksigen. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
AKP Parlindungan menambahkan, “Informasi dari pihak keluarga dan masyarakat, korban memiliki keterbelakangan mental. Keluarga juga menolak dilakukan visum et repertum dan telah menandatangani berita acara penolakan.” (id70)
