LANGSA (Waspada): Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia sebagai upaya melakukan konservasi alam, mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) Universitas Samudra Langsa melaksanakan kegiatan penanaman pohon langka di ruang terbuka hijau (RTH) Taman Hutan Kota Langsa.
Ketua Himabio Universitas Samudra Langsa, Linda Afriyani, Selasa (17/12) mengatakan, penanaman pohon langka memperingati hari menanam pohon indonesia sebagai upaya kita melakukan konservasi alam yang semakin lama semakin kritis kondisinya.
Untuk itu, lanjutnya, Himabio sebagai elemen mahasiswa merasa terpanggil untuk melakukan upaya koservasi alam denhan menanam tanaman langka, seperti spesies Horeaacuminata/Meranti hitam batang, Dipterocarpushumeratus/Keruing Kerukup, Dipterocarpus grandiflorus/Keruing belimbing dan Shorea palembanica/Meranti tengkawangair, dengan total keseluruhan puluhan batant pohon dengan 4 spesies yang berbeda.

Menurutnya, keempat pohon ini memainkan peran vital dalam ekosistem hutan tropis di Asia Tenggara. Selain sebagai penghasil kayu komersial, tanaman ini memiliki nilai ekologis yang tinggi, seperti Shorea acuminata sebagai penopang keanekaragaman hayati di dataran rendah.
Kemudian, Dipterocarpus humeratus menjadi Sumber resin alami. Dipterocarpus grandiflorus merupakan Habitat penting bagi spesies penyerbuk dan Shoreapalembanica adalah Penghasil minyak tengkawang bernilai tinggi.
Sementara Ketua Pelaksana Penanaman Pohon Langka, Jepani Elkanalya Ginting menambahkan, dengan adanya kegiatan dari Himabio ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan menambah keanekaragaman spesies tersebut di Taman Hutan Kota Langsa yang dinaungi PT Pekola serta sebagai bentuk edukasi bahwa pentingnya akan menjaga kelestarian lingkungan untuk tetap menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia.
Selain itu juga, kegiatan ini dihadiri oleh 14 mahasiswa dan didampingi tiga dosen dari Program studi Biologi Universitas Samudra.
“Tentunya dengan kegiatan ini, diharapkan agar pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di Indonesia tetap terjaga dan semakin dilestarikan,” tandasnya.
Kegiatan Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) ini bekerja sama dengan Forum Pohon Langka Indonesia (FPLI) sebagai upaya pelestarian keanekaragaman hayati bibit pohon langka.
Selain itu, aksi kolaborasi ini mendapat dukungan penuh dari civitas akademika Program Studi Biologi Universitas Samudra dan pihak Taman Hutan Kota Langsa, dan kehadiran Ketua Program Studi (Kaprodi) Biologi, Zidni Ilman Navia, S.Si., M.Si serta didampingi dua dosen Zulfan Arico, S.Si., M.Si dan Wendy Achmad Mustaqim, S.Si., M.Si.(b13)