Scroll Untuk Membaca

HeadlinesAceh

Honor Ratusan Guru Kontrak Di Agara Masih Mengambang

Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Ratusan guru kontrak di SMP dan SD mendesak pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara, agar peduli dan segera mengusulkan pembayaran honor guru kontrak yang nasibnya masih mengambang.

Pasalnya, kendati telah menunggu selama 5 bulan lebih, honor ratusan guru kontrak yang ada di Aceh Tenggara belum juga menemui titik, padahal honor bulanan tersebut sangat diharapakan ratusan guru untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Honor Ratusan Guru Kontrak Di Agara Masih Mengambang

IKLAN

Beberapa guru kontrak yang ditemui Waspada mengaku gerah dan merasa miris melihat belum jelasnya pencairan honor guru kontrak yang seharusnya dibayarkan dengan sistem triwulan tersebut.

Biasanya paling lambat pembayaran honor guru kontrak telah dibayarkan pada awal bulan April, namun tahun 2022 ini terbilang aneh karena meski telah memasuki akhir bulan Mei, realisasi pembayaran honor guru kontrak belum jelas, bahkan disebut-sebut dana untuk pembayaran honor guru kontrak belum bisa direalisasikan karena masih belum mencukupinya keuangan daerah.

“Sebab itu, kami ratusan guru kontrak di Aceh Tenggara, mendesak Kabid di Dinas dikbud dan kepala Dinas Dikbud agar menaruh kepedulian yang tinggi dan terus mengawal pencairan honor guru kontrak yang perbulannya hanya Rp500 ribu tersebut,” ujar salah satu dari guru kontrak tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , Julkifli kepada Waspada, Sabtu (21/5) membenarkan belum dibayarkannya honor ratusan guru ontrak di Aceh Tenggara , seraya menambahkan jika usulan pembauyaran honor guru kontrak selama tiga bulan tersebut, telah disampaikan pada Pihak Pemkab melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah.

Bahkan ketua masing-masing perwakilan guru ontrak, telah dipertemukan langsung dengan Kaban Keuangan Pemkab Agara, Hataruddin, dan kaban menjawab keuangan daerah belum mencukupi karena itu honor ratusan guru kontrak belum dibayarkan.

Rencananya, pembayaran honor tiga ratusan guru kontrak di SD dan SMP tersebut, akan direalisasikan pihak Badan Pengelola Keuangan Daerah, di penghujung Mei ini dan kemungkinan bisa juga di awal bulan Juni ini.

Untuk honor triwulan dari tiga ratusan guru kontrak yang ada di Aceh Tenggara, minus guru tingkat SMA sederajat tersebut, terang Julkifli, tercatat senilai Rp400 juta dan biasanya pencairan untuk honor setiap triwulan mulai dari bulan januari sampai Maret, baru dibayarkan pada bulan April setiap tahunnya, sedangkan sumber dana pembayaran guru kontrak tersebut berasal dari dana alokasi umum.(b16)

Teks foto: Kadis Dikbud Agara, Julkifli. Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE