Scroll Untuk Membaca

Aceh

Identitas Korban Mati Tergantung Terungkap

Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Timur, mengungkap identitas korban yang mati tergantung diduga bunuh diri di kantin di belakang Gedung Dinas Pembinaan dan Pendidikan Dayah (DPPD) Aceh Timur dalam Komplek Pusat Pemkab Aceh Timur di Idi, Jumat (28/4).

Korban bernama Muhammad Aldi, dengan usia 24 tahun. Pria kelahiran Pangkalan Berandan (Sumatera Utara) tercatat sebagai penduduk yang berdomisili di Desa Alue Siwah, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Identitas Korban Mati Tergantung Terungkap

IKLAN

“Setelah melihat ciri-ciri dan memperlihatkan dokumen kependudukan, lalu dibuat berita acara serah terima jenazah. Kemudian orangtuanya membawa jenazah Muhammad Aldi, ke rumah duka untuk di fardhu kifayahkan,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Arif Sukmo Wibowo, SIK, kepada Waspada, Sabtu (29/4).

Awalnya kepolisian tidak menemukan dokumen apapun dalam saku celana korban, sehingga jenazah harus dibawa ke Ruang Forensik RSUD Langsa, Jumat (28/4) sekira pukul 10:00. Setelah selesai otopsi, jenazah korban disimpan menunggu penjemputan dari pihak keluarganya.

Sebagai langkah cepat untuk mengungkap identitas korban, pihaknya menyebarkan informasi terkait ciri-ciri umum dan ciri khusus yang dimiliki korban melalui berbagai media sosial dan media massa, sehingga orangtua yang merasa kehilangan anggota keluarganya datang ke RSUD Langsa, untuk melihat dan memastikannya.

“Pria itu mengenakan kaos jaket hitam, celana motif hitam dan sepatu hijau. Kulitnya warna sawo, rambut hitam lurus dan memiliki ciri khusus yakni bertato di leher, tubuh, wajah, tangan dan jari,” ungkap Arif, mantan Kasat Reskrim Polres Langsa dan Polres Bireun itu.

Setelah benar-benar pasti, lalu jenazah almarhum Muhammad Aldi, dibawa pulang, sekira pukul 21:00. “Hasil identifikasi, kita tidak menemukan luka atau tanda kekerasan di tubuh korban. Bahkan hasil otopsi juga demikian,” kata mantan Kapolsek Banda Saksi Polres Lhokseumawe ini.

Dilanjutkan, Muhammad Aldi, diduga korban bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya dengan menggunakan seutas taki nilon. Tetapi pihak kepolisian masih menyelidiki kasus temuan mayat dalam posisi tergantung.

“Kita masih menyelidiki dan mendalami kasus ini. Tapi berdasarkan hasil otopsi di RSUD Langsa, petugas medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” pungkas Arif Sukmo Wibowo SIK. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE