LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Lhokseumawe Raya, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cahaya Keadilan Rakyat Aceh (YLBH-CaKRA), dan Serikat Jurnalistik Gabungan (SJG) menggelar pengajian rutin bagi jurnalis di Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Pengajian perdana akan dimulai Kamis (31/7) malam, ba’da Isya, dan berlanjut rutin.
Ketua YLBH-CaKRA, Fakhrurrazi, menjelaskan pengajian ini sebagai upaya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menanamkan nilai-nilai keislaman dalam profesi jurnalistik. “Pengajian ini bukan hanya rutinitas keagamaan, melainkan sarana mempererat hubungan antaranggota dan masyarakat, serta memperkuat integritas moral dalam menjalankan profesi bantuan hukum dan jurnalistik,” ujarnya Selasa (29/7) di Kantor IJTI – YLBH Cakra.
Ketua IJTI Korda Lhokseumawe Raya, Armia Jamil, menyambut baik inisiatif ini. “Kami berharap kegiatan ini memperkuat mental dan spiritual para jurnalis agar karya jurnalistik tetap berpijak pada etika dan kejujuran,” ungkap Armia.
Pengajian perdana akan diisi Tgk. Noval, alumni dayah yang aktif berdakwah. Materi meliputi kajian Tauhid, fiqih, tasawuf, akhlak, dan isu aktual dalam perspektif Islam, termasuk sesi tanya jawab seputar hukum Islam. Pengajian terbuka untuk umum.
YLBH-CaKRA, IJTI, dan SJG berharap tercipta sinergi antara dunia hukum, jurnalistik, dan keagamaan.(b09)