Aceh

Ikadaya Banda Aceh Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir

Ikadaya Banda Aceh Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir
Pengurus Ikadaya Pidie salurkan bantuan bagi korban banjir yang terdampak di Wilayah Aceh, Senin (22/12/25).(Waspada.id/Ist)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada.id): Ikatan Kekeluargaan Peudaya (Ikadaya) Pidie menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada keluarga besar Peudaya yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Aceh.

Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh pengurus Ikadaya selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu, ke daerah-daerah terdampak banjir hidrometeorologi yang melanda Aceh pada akhir November lalu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ketua Ikadaya, Ir. Ibnu Hajar, ST., IPM, mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan masyarakat Peudaya, Kecamatan Padang Tiji, Pidie yang berhasil dihimpun oleh pengurus. Selain itu, sebagian dana berasal dari anggaran yang sebelumnya direncanakan untuk kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, namun dialihkan untuk bantuan kemanusiaan karena dinilai lebih mendesak.

“Melihat kondisi saudara-saudara kita yang terdampak banjir, pengurus dan masyarakat sepakat bahwa bantuan ini lebih urgen untuk disalurkan saat ini,” ujar Ibnu Hajar, Senin (22/12/2025).

Ia menjelaskan, tim Ikadaya berangkat dari Banda Aceh dan turun langsung ke lokasi terdampak di enam kabupaten/kota, yakni Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.

“Alhamdulillah, bantuan dapat kita salurkan kepada 30 kepala keluarga (KK) yang merupakan masyarakat Peudaya dan tersebar di daerah-daerah tersebut,” katanya.

Ibnu Hajar merinci, paket bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok (sembako) yang terdiri atas satu zak beras, satu dus mie instan, dua kemasan minyak goreng, satu papan telur, serta satu lembar kain sarung untuk setiap kepala keluarga penerima bantuan.

Menurutnya, seluruh penerima bantuan merupakan warga Peudaya yang terdampak langsung banjir akibat bencana hidrometeorologi Aceh. Selain mengalami kerugian harta benda, salah satu keluarga dari total penerima bantuan juga mengalami musibah yang lebih berat.

“Di antara 30 KK tersebut, terdapat satu keluarga yang mengalami korban jiwa, dan hingga saat ini jenazahnya belum ditemukan,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya menyampaikan duka mendalam dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan korban serta keluarga yang ditinggalkan. Ia juga berharap bantuan yang disalurkan dapat sedikit meringankan beban para korban banjir.

“Kita sangat berduka atas musibah ini. Mari kita doakan korban jiwa dan seluruh masyarakat yang kehilangan harta benda agar diberikan kekuatan dan ketabahan,” tutup Ibnu Hajar. (id66)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE