Scroll Untuk Membaca

Aceh

Ini Pesan Penting Ketua Majelis Syura DDA Tentang Memilih Pemimpin

Ini Pesan Penting Ketua Majelis Syura DDA Tentang Memilih Pemimpin
Ketua Majelis Syura Dewan Dakwah Aceh yang juga Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Tgk. Hasanuddin Yusuf Adan, MCL., MA mengisi tausiah Subuh di Masjid Baitussalam Kota Sabang, Sabtu (12/10/2024) pagi.(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

SABANG (Waspada): Ketua Majelis Syura Dewan Dakwah Aceh (DDA) yang juga Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Tgk. Hasanuddin Yusuf Adan, MCL., MA mengisi tausiah subuh di Masjid Baitussalam Kota Sabang, Sabtu (12/10/2024) pagi.

Dalam tausiahnya Prof Hasanuddin Yusuf Adan mengatakan ada tiga persepsi masyarakat dalam memilih pemimpin. Pertama, pemilih yang apatis dan pasif.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ini Pesan Penting Ketua Majelis Syura DDA Tentang Memilih Pemimpin

IKLAN

“Mereka beranggapan kita pilih atau tidak pemimpin, masyarakat seperti ini terus dan tidak ada perubahan,” katanya.

Kedua, memilih pemimpin yang terbaik dari yang baik, itu merupakan kewajiban ummat Islam untuk memilih pemimpinnya.

Ketiga, pilih atau tidak pilih, pemimpin itu tetap ada, mana kala sistim negara bekerja.

“Umat Islam haruslah cerdas memilih pemimpin. Bagaimana cara memilih pemimpin dalam kacamata Islam, Islam memandang tentang konsep memilih pemimpin sebagai sebuah kewajiban,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sebelum Islam datang, Allah sudah kabarkan bahwa Allah akan mengangkat pemimpin atau Khalifah. Setelah itu terjadi dialog Allah dengan malaikat.

“Allah menjawab bahwa Aku lebih tau dari yang kamu ketahui,” ungkapnya

Prof Tgk Hasanuddin Yusuf Adan mengatakan, dalam haditsnya Nabi Muhammad SAW bersabda : Bani Israil di pimpin oleh para Nabi. Setelah Wafat satu nabi digantikan dengan nabi yang lainnya dan Muhammad pemimpin terakhir dan setelah itu tidak ada lagi nabi kecuali kalangan para Khalifah yang banyak.

“Pasca wafat nabi, kaum Anshar minta mereka yang akan memimpin, sementara kaum Muhajirin juga mau menjadi pemimpin untuk menggantikan nabi,” lanjutnya.

Prof Tgk Hasanuddin Yusuf Adan menjelaskan, banyak bangsa di dunia ini yang di jajah oleh bangsa Penjajah. Mereka adalah kafir yang telah mewariskan tentang konsep mereka untuk mengambil pemimpin atau memilihnya.

“Maka dari itu pemahaman masyarakat tentang pemilihan ini penting. Jangan ada pikiran kalau kita pilih pemimpin kondisi daerah dan bangsa kita seperti ini juga tidak ada perubahan,” ujarnya

“Pilihlah pemimpin yang terbaik, kalau tidak ada yang terbaik, pilihlah yang baik, kalau tidak ada yang baik, maka pilihlah yang kurang buruk, insya Allah,” pesannya

Untuk diketahui, Pimpinan Wilayah Dewan Dakwah Aceh saat ini sedang melakukan safari dakwah di Kota Sabang, yang diawali dengan kegiatan kajian dan halaqah magrib di Masjid Baitussalam Kota Sabang, yang diisi oleh Ketua Dewan Dakwah Aceh (DDA) Aceh Prof Dr H Muhammad AR MEd pada Jumat (11/10/2024) malam.

Selanjutnya pelantikan Dewan Dakwah Kota Sabang di Aula Kantor Bappeda Kota Sabang pada Sabtu (12/10/2024).(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE