BANDA ACEH (Waspada): Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Azhari bertindak sebagai Khatib Jumat di Masjid Babul Mawaddah, Markas Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Makodam IM), Peunayong Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Jumat (25/07).
Di depan Pangdam IM, jajaran, serta jamaah, Kakanwil sampaikan khutbah seputar Kehidupan setelah Kematian.
Khatib Jumat di masjid berlokasi di Jalan Ratu Safiatuddin ini, antara lain mengupas makna ayat Allah yang termaktub dalam QS Al-Insyiqaq.
Masih dalam momen bulan Muharram, bulan awal tahun, Kakanwil mengajak kita untuk muhasabah atau introspeksi diri.
Kakanwil berwasiat atau berpesan dalam taushiah khutbahnya. Bahwa apapun yang kita kerjakan dunia akan dilihat nanti di akhirat.
Dikatakan, sosok yang catatan amal, banyak kebaikan akan menerima buku catatan amal dengan tangan kanan dan pemeriksaan akan mudah. Begitu pula sebaliknya, yang banyak catatan keburukannya, dia akan mendapat buku dari tangan kiri dan dari belakangnya, dan dia penuh penyesalan.
“Maka teruslah berbuat baik selama masih Allah beri waktu di dunia,” ajak khatib, yang selepas jumatan, juga bersilaturrahmi dengan Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal MTr (Han).
Kakanwil dalam khutbahnya, membaca dan mengupas poin dari ayat ke 6 dan seterusnya dari surah ke 84 ini:
“Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya. Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.”
“Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!” Dan dia akan masuk kedalam api yang menyala-nyala (neraka),”
Semoga kita masuk golongan yang menerima catatan amal dari sebelah kanan, doanya yang diamini jamaah Masjid dekat Simpang Lima itu.(b02)