KUTACANE (Waspada): DPD II Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) menggelar peresmian kantor sekaligus rapat pimpinan di Kantor Sekretariat DPD II IPK Agara di Desa Pulolateng Kecamatan Babussalam, Minggu (19/2).
Ketua DPD II IPK Kubupaten Aceh Tenggara (Agara), dr. Pandi Sikel kepada Waspada, Senin (20/2) mengatakan, acara peresmian kantor dan rapat pimpinan sekaligus dengan pemberian santunan anak yatim piatu, fakir miskin serta berdoa bersama memohon kepada Allah SWT semoga diberi kesehatan dan keselamatan.
“Kantor sekretariat baru ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru restrukturisasi IPK Agara dengan motto “Kae Gat”. Restrukturisasi sudah mulai di rasakan dengan ditunjuknya Irwandi sebagai sekjen, Amirudin alias Kumis sebagai ketua harian dan Jamudin Broeh sebagai bendahara,” sebut dr Pandi Sikel.
Disamping itu pula sudah ditunjuk Junaedi Lawe Sagu sebagai Dewan Pembina beserta Haddin Lawe Sumur sebagai wakilnya, kemudian, Jabun Mamas sebagai ketua dewan penasehat beserta M. Saidi sebagai wakilnya.
Dan di tubuh satgas intimahasakti juga diamanatkan kepada Herman Mandor sebagai ketua, sementara. Manohara masih dipercaya sebagai Ketua Srikandi. “Restrukturisasi ini diyakini memberi kekuatan yang sangat besar di dalam tubuh IPK yang dilakukan sampai ke tingkat PAC maupun ranting,” pungkas dr Pandi Sikel.
Seusai itu, kata dia, dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan IPK Agara dengan mengundang pimpinan kecamatan sebanyak 200 anggota. Agenda rapat pimpinan ini diharapkan menampung masukan dari anggota serta arahan dari pimpinan dalam menjalankan amanah organisasi.
Slogan IPK setia IPK jaya IPK luar biasa dan IPK Agara kae gat bergema sepanjang rapat meningkatkan semangat anggota akan persatuan. Dalam pidatonya, sebagai Ketua DPD II IPK Agara menyampaikan arti kae gat yang d maksudkan yaitu “bentuk perlawanan terhadap kaum yang mentang-mentang”.
“Mentang-mentang punya uang terus merendahkan orang lain, mentang-mentang pejabat terus merasa paling benar,” tamsilnya.
“Karena orang-orang seperti ini akan bermunculan sebentar lagi dalam konteks politik praktis yang sangat bobrok saat ini. Jangan kembali ke masa jahiliyaah di mana manusia menjadi budak yang kaya yang dapat dibeli dan tidak memiliki hak untuk apapun karena kita sudah mau di beli oleh segelintir orang yang menyesatkan dan takabur,” tegas dr Pandi Sikel.
Hal senada juga diutarakan Sekjen IPK Agara Irwandi. Sementara Alimsyah Mukim Kisam yang hadir dalam acara tersebut mengatakan IPK sebagai ormas yang dielukan-elukan masyarakat Agara, semoga semakin maju dan berkembang.
Rapat pimpinan (Rapim) DPD IPK Agara ini menghasilkan sebuah rekom untuk Ketua IPK dr. Pandi Sikel untuk maju menjadi calon Bupati Aceh Tenggara mendatang periode 2024-2029.
Rapat pimpinan DPD II IPK Agara kemudian ditutup dengan pembagian baju atribut PDH kepada seluruh anggota DPD dan pimpinan kecamatan (PAC) yang hadir. (cseh)
