LHOKSUKON (Waspada): Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Aceh Utara mendorong optimalisasi Pelabuhan Umum Krueng Geukueh dan Pelabuhan Perikanan Nusantara II Kuala Cangkoi, Lapang, sebagai strategi pemberdayaan ekonomi dan peningkatan PAD. Hal ini disampaikan Ketua IPSM Aceh Utara, Mukhtaruddin, M.Pd, Selasa (24/6), usai pengukuhan pengurus IPSM periode 2025-2030 di Aula Setdakab Aceh Utara.
“Pelabuhan Umum Krueng Geukueh berpotensi besar dijadikan pelabuhan ekspor-impor. Begitu juga Pelabuhan Perikanan Nusantara II yang harus difungsikan maksimal. Keberadaan pelabuhan tersebut bisa menjadi penggerak roda ekonomi lokal jika dikelola dengan baik,” tegas Mukhtaruddin. Optimalisasi dua pelabuhan ini, menurutnya, sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan memperkuat konektivitas perdagangan Aceh Utara.
Pengukuhan pengurus IPSM dihadiri unsur Forkopimda, Ketua DPRK Aceh Utara, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Sosial, para camat, organisasi sosial, dan perwakilan sejumlah perusahaan.
Asisten I Setdakab Aceh Utara, Dr Fauzan, SSTP, MPA, mewakili Bupati Aceh Utara, menyampaikan selamat kepada pengurus baru IPSM dan mengapresiasi peran IPSM dalam mendukung program pemerintah. Fauzan menekankan pentingnya kolaborasi IPSM dan Pemda dalam mewujudkan konsep “Aceh Utara Bangkit”. (b08)
PSM memang sudah teruji dan terbukti sebagai cerobong pembangunan pembangunan