Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Irjen Kemenag RI Ajak Sivitas Akademika IAIN Langsa Wujudkan Good University Governance

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA,., CSEP saat menyampaikan pembinaan pegawai di lingkungan IAIN Langsa yang berlangsung di aula Laboratorium Terpadu kampus setempat, Jumat (24/11). Waspada/dede
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA,., CSEP saat menyampaikan pembinaan pegawai di lingkungan IAIN Langsa yang berlangsung di aula Laboratorium Terpadu kampus setempat, Jumat (24/11). Waspada/dede
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA,., CSEP mengajak sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri Langsa dapat mewujudkan Good University Governance.

Hal itu disampaikannya saat menyampaikan pembinaan pegawai di lingkungan IAIN Langsa yang berlangsung di aula Laboratorium Terpadu kampus setempat, Jumat (24/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Irjen Kemenag RI Ajak Sivitas Akademika IAIN Langsa Wujudkan Good University Governance

IKLAN

Pria kelahiran Aceh ini menyebutkan, ada tujuh tahapan yang harus dilakukan untuk mewujudkan capaian tersebut, yaitu Transparan. Transparansi merupakan bentuk keterbukaan yang dilakukan oleh penyelenggara pemerintah guna memebrikan informasi kepada pihak yang membutuhkan informasi.

Irjen Kemenag RI Ajak Sivitas Akademika IAIN Langsa Wujudkan Good University Governance

Kemudian, akuntabel yaitu pertanggungjawaban atas pengelolaan sumber daya dalam pelaksanaan kebijakan yang mencapai tujuan yang telah ditetapkan. “Semuanya harus bisa dipertanggung jawabkan,” imbuhnya.

Selanjutnya diperlukan responsibilty, yaitu tanggung jawab, bagaimana kemampuan seseorang untuk memberikan jawaban atas suatu pekerjaan yang telah dikerjakan.

Sambung Irjen, dalam mewujudkan good university governance dibutukan sikap Independensi, sebagai pimpinan harus independen, hal ini sangat penting dilakukan sehingga sebagai pengelola perguruan tinggi kita bisa terlepas dari konflik kepentingan.

Lebih lanjut pejabat eselon I Kementerian Agama ini menjelaskan, diperlukannya Fairness, yaitu keadilan, tidak ada perlakuan yang berbeda kepada para pegawai.

Selanjutnya, penjaminan mutu dan relevansi, efektifitas dan efesiensi serta nirlaba. “Orientasi kita harus non profit, mari kita laksanakan dengan penuh keikhlasan, semoga menjadi ladang ama bagi kita,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Faisal, perlunya pengawasan internal mulai dari tingkat bawah sampai tingkat atas. “Pengawasan internal ini harus mampu mencegah potensi terjadinya penyimpangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA menyampaikan terima kasih atas kehadiran Irjen Kemenag Republik Indonesia, mengingat disela – sela kesibukannya Irjen Kemenag dapat meluangkan hadir ke IAIN Langsa.

“Banyak Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri lainnya yang belum dikunjungi oleh bapak Irjen,” ungkap rektor.

Dengan kehadiran Irjen, rektor berharap, IAIN Langsa mendapatkan pencerahan terkait dengan pembinaan pegawai di IAIN Langsa, Sehingga cita – cita IAIN Langsa menjad kampus unggul dapat tercapai.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE