Aceh

Isi Ceramah Maulid Raya, Ustadz Derry Sulaiman Kupas Keistimewaan Umat Rasulullah SAW

Isi Ceramah Maulid Raya, Ustadz Derry Sulaiman Kupas Keistimewaan Umat Rasulullah SAW
Ustadz Derry Sulaiman sedang menyampaikan ceramah Maulid di depan ribuan jamaah yang menghadiri Maulid Raya yang digelar Pemko Banda Aceh di lapangan Blang Padang. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada.id): Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh di Lapangan Blang Padang pada Senin, 24 November 2025, berlangsung meriah dan penuh makna.

Acara inti diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Derry Sulaiman, seorang dai yang juga dikenal sebagai seniman dan pelukis.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dalam ceramahnya, Ustadz Derry menekankan bahwa bukti tertinggi dari mencintai Allah SWT adalah dengan mencintai dan mengikuti Rasulullah SAW.

Ia menyampaikan bahwa keistimewaan umat Nabi Muhammad SAW sangat besar, bahkan Allah SWT pernah membangga-banggakan umat ini di hadapan seluruh nabi-nabi terdahulu.

“Saking hebatnya umat Nabi Muhammad, para nabi pun ingin seperti kita. Kita datang belakangan, tapi dijanjikan masuk surga lebih awal,” ujarnya.

Ia juga menyoroti keistimewaan umat ini yang memiliki ciri, jika mereka diberi kenikmatan, mereka bersyukur, dan jika tidak, mereka tetap bersabar. Namun, ia mengingatkan agar kelembutan dan ilmu agama harus terus diasah.

“Allah SWT menciptakan umat yang tidak ingin umatnya lama-lama tinggal di dunia (karena sudah disiapkan surga). Kecintaan Allah kepada kita sangat besar,” tambahnya.

Mantan rocker yang kini aktif berdakwah ini mengajak seluruh hadirin untuk menghidupkan sunnah Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam memperbaiki iman sebelum meninggalkan dunia.

Ustadz Derry juga menekankan bahwa setiap profesi harus dijadikan sebagai ladang dakwah. Ia mencontohkan bagaimana Allah SWT berjanji akan memberikan kelembutan dan ilmu langsung bagi mereka yang ikhlas menjalankan kerja dakwah.

“Pendakwah bukanlah sebuah profesi, tapi apapun profesi kita, wajib untuk berdakwah. Para pejabat berdakwah dengan tanda tangannya untuk memberantas tempat maksiat. Seniman berdakwah dengan karya-karya,” ujarnya.

Sebagai seniman, Ustadz Derry juga menceritakan pengalamannya dalam berdakwah melalui seni. Ia mengaku kini sedang menggarap karya besar, yaitu melukis 30 juz Al-Qur’an di atas kanvas yang menjadikannya sebagai lukisan pertama di dunia. Hingga saat ini, ia telah menyelesaikan 20 juz.

Di akhir ceramahnya, Ustaz bernama lengkap Deri Guswan Pramona ini berharap agar kaum muslimin semakin meningkatkan keimanan mereka. Semua syair lagu yang ia ciptakan kini pun didedikasikan untuk mengingatkan bahwa, “Dunia sementara, akhirat selamanya, agar manusia tidak terbuai oleh gemerlap dunia.” (id65)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE