BLANGPIDIE (Waspada): Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, S.Sos, MSP, menekankan pentingnya Iman dan Taqwa (Imtaq), yang memiliki peran teratas dalam kehidupan manusia, sesuai ajaran Islam.
Hal itu ditekankan Bupati Safar, dalam wejangannya usai menjadi Imam sholat Subuh berjamaah, di Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Krueng Baru, Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil Selasa (18/2). Yang diikuti dan menjadi Makmum diantaranya, Pimpinan Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA MSc, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, Ketua Pembina Sowadaya di Jakarta H Zainuddin Daod, para Kepala SKPK, para pengurus Forum Komunikasi Peduli Pendidikan Islami (KOPPI) Abdya, serta masyarakat sekitar.
Menurut Bupati Safar, Iman adalah keyakinan teguh kepada Allah dan ajaran-Nya, yang menjadi dasar bagi amal perbuatan seseorang, untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, sehingga mencapai predikat Taqwa. “Iman dan taqwa memberikan pedoman moral dan etika dalam setiap aspek kehidupan. Dengan iman dan taqwa, seseorang lebih sadar akan keberadaan dan kebesaran Allah. Allah menjanjikan keberkahan dan ketenangan bagi mereka yang bertakwa. Taqwa menjadi benteng dari dosa dan keburukan. Dalam Islam, kemuliaan tidak diukur dari banyaknya harta atau keturunan, melainkan dari tingkat ketaqwaan kita. Hal itu sesuai Firman Allah SWT Quran Surah Al-Hujarat ayat 13 yang artinya, Yang paling mulia di sisi-Nya adalah mereka yang paling bertakwa,” urai Bupati Safar.

Ditambahkan, dasar seseorang untuk mempertahankan iman dan taqwa, hal yang paling adalah pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dimana, pendidikan ini menjadi prioritas nomor satu yang akan dibenahinya di wilayah Abdya, yang juga merupakan visi misinya saat berkampanye dulu. “Bagi kami, cerminan wajah sebuah daerah itu, tentunya akan dipandang juga dari mentalitas sumber daya yang baik. Maka akan timbul wajah daerah kita yang baik,” sebutnya.
Dilanjutkan, generasi saat ini sudah masuk zaman era digital. Diperlukan pengawasan ketat dari orang tua, agar tidak terjerumus ke jurang yang salah. Tantangan Abdya kedepan semakin berat terutama mengenai penyalahgunaan narkoba. “Desa-desa, akan kita buat pencegahan narkoba hingga meminimalisir peredaran barang haram itu. Bahkan termasuk judi online sudah sangat berat. Kita berharap penyakit-penyakit sosial itu bisa dihilangkan,” harapnya.
Amatan Waspada di lokasi, meski sempat diguyur hujan deras, suasana sholat Subuh berjamaah di Puskiyai Aceh begitu khitmat, ditambah dengan fasihnya bacaan ayat-ayat Alquran, yang dilantunkan oleh Bupati Safar.
Bupati Safar juga mengatakan, usai melaksanakan retret (pembekalan) di Manggelang nantinya, pihaknya juga berniat untuk mengunjungi 152 Desa yang ada di Abdya, dengan agenda melaksanakan sholat Subuh berjamaah. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja ini.
Kegiatan sholat Subuh berjamaah ini, mendapat dukungan penuh dari para pengurus Forum KOPPI Abdya, yang juga turut diprakarsai ole Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi, diketuai oleh Jasman S.Pd,atau lebih akrab disapa OmvJas. “Ini sebuah keberkahan bagi pak Bupati Abdya, yang mengambil langkah awal kegiatan 100 hari kerja dari kawasan matahari terbit (timur) tempatnya di Dayah Manyang Puskiyai Aceh,” ujar Abu Farmadi singkat.(b21)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.