BIREUEN (Waspada) : Sebanyak 385 calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Bireuen mengikuti prosesi peusijuk atau tepung tawar di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Kota Juang, Senin (12/5). Acara ini merupakan tradisi yang masih lestari sebagai bentuk doa dan harapan agar para jamaah diberikan kelancaran dan keberkahan dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Dalam tausiyahnya, Tgk. Agussalim mengingatkan pentingnya menjaga kesucian diri dan harta dalam perjalanan ibadah haji. Ia menekankan bahwa seluruh kebutuhan, mulai dari pakaian hingga logistik, harus bersumber dari harta yang halal.
“Sampai di Makkah maupun Madinah, semua yang kita bawa harus suci. Jangan ambil hak orang lain, walaupun hanya makanan, kecuali dalam keadaan darurat,” pesan Tgk. Agussalim kepada para jamaah.
Wakil Bupati Bireuen, Ir. Razuardi, yang turut hadir dan memberikan sambutan, menyampaikan bahwa seluruh calon jamaah haji telah mengikuti manasik sesuai jadwal yang ditetapkan. Ia juga mengucapkan selamat kepada para jamaah dan berharap mereka menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.

“Mari kita jaga tali silaturahmi sesama jamaah, saling mendukung, dan terus berdoa agar diberikan kekuatan dalam melaksanakan rukun Islam kelima ini,” ujar Razuardi.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis koper haji kepada perwakilan jamaah oleh Wakil Bupati Bireuen.