KUTACANE (Waspada): Warga di berbagai kecamatan di Aceh Tenggara, mengeluhkan kerusakan sejumlah ruas jalan di kabupaten itu.
Pasalnya, selain sebagai urat nadi perekonomian warga, beberapa jalan yang ramai dilintasi warga itu juga, merupakan jalan menuju objek wisata tujuan warga Bumi Sepakat Segenep.
Hamdan, salah seorang warga Kecamatan Lawe Bulan mengaku gerah dan heran melihat sikap Pemkab Agara yang terkesan lamban menyikapi keluhan warga terkait rusak beratnya jalan vital di Kute Kutambaru menuju objek wisata di kecamatan Lawe Bulan.
” Seingat saya, jalan Kutambaru menuju objek wisata Lawe Kinga dan Kolam Renang Kute Teger Miko hampir 3 tahun telah mengalami kerusakan, ” ujar Hamdan.
Selain badan jalan telah menjadi aliran air dari parit, ada berem dan badan jalan juga telah bermunculan lubang besar yang sangat mengganggu lalu lintas di kecamatan paling timur Agara tersebut.
Keluhan dan kesulitan akibat buruknya kondisi jalan itu, bukan hanya dirasakan kalangan petani dan warga yang ingin berwisata akhir pekan saja, namun dirasakan juga ASN yang bertugas di Puskesmas Kutambaru dan beberapa Sekolah Dasar.
“Lewat jalan ini harus ekstra hati-hati, karena setiap saat bisa terperosok ke dalam lubang dan terjerembab ke lubang pada badan jalan yang telah dipenuhi aliran air dari parit, tersebut” keluh beberapa ASN yang bertugas di Puskesmas dan Sekolah Dasar.
Agar tidak menimbulkan korban, akibat buruknya kondisi jalan lingkar Kutambaru menuju objek wisata Lawe Kinga, Teger Miko, Panosan, Lawe Sumur dan Lawe Kulok serta menuju Kandang Belang, Pemkab Agara sebaiknya segera memperbaiki jalan vital tersebut.
Keluhan yang sama disampaikan Mardi, warga Agara lainnya, seraya menyarankan agar Pemkab Agara memperbaiki jalan menuju objek wisata lainnya seperti di Jambur Mamang, Pantai Goyang dan jalan menuju jalan Kutacane- Bahorok Langkat.
Kadis PUPR, Sadli Desky, ST kepada Waspada.id, Kamis (1/8) membenarkan kerusakan pada ruas jalan Kutambaru menuju Kecamatan Lawe Sumur dan menuju objek wisata Lawe Kinga dan Teger Miko.
,”Untuk tahun 2024 ini, pasca perbaikan jalan menuju lokasi Arung jeram PON Aceh-Sumut, jalan Kutambaru yang rusak itu, akan kita timbun sembari memperbaiki drainasenya agar air parit tidak melimpah ke badan jalan,” papar Sadli.
Sedangkan untuk pengaspalan jalan Kutambaru itu, ujar Sadli lagi, akan dilakukan pada 2025 akan datang.(b16).
