KUTACANE (Waspada): Lintasan jalan provinsi yang masuk dalam proyek multiyears, kembali memakan korban, kali ini truk 10 roda dari Gayo Lues tujuan Abdya terjun bebas masuk jurang di kawasan Bur Nipis Kecamatan Terangon.
Terjun bebasnya truk 10 roda di kawasan Bur Nipis Kecamatan Terangon, Minggu (10/9) Subuh tersebut, menambah daftar panjang kecelakaan tunggal pada ruas jalan provinsi akibat rentannya kondisi jalan, di tengah berakhirnya proyek multiyears berbiaya lebih Rp200 miliar tersebut.
H. Ibnu Hasim, Wakil Ketua DPRK Gayo Lues, Minggu (10/9) mengaku prihatin dan menyayangkan berulangnya kecelakaan tunggal terjun bebasnya mobil di Bur Nipis Terangon, akibat pembangunan jalan yang kurang cermat dan minimnya rambu lalu lintas di ruas jalan provinsi tersebut.
“Kejadian di Bur Nipis ini sudah terjadi berulang-ulang dan itu pertanda ada yang salah pada proyek multiyears tersebut, karena itu perlu menjadi perhatian pihak PUPR Provinsi Aceh,” ujar Ibnu yang juga mantan Bupati Gayo Lues dua periode tersebut.
Ibnu menambahkan, sampai saat ini, tidak ada tindak lanjut Pemerintah Aceh untuk melakukan upaya, agar tidak terjadi lagi laka lantas atau kecelakaan tunggal di Bur Nipis Terangon yang kondisi medannya terbilang riskan tersebut, kendati berulangkali disoroti DPRK dan elemen masyarakat Gayo Lues lainnya.
Selain kecelakaan yang tampaknya telah menjadi rutinitas di jalan multiyears Bur Nipis itu, masih banyak juga jalan rusak yang juga belum dilakukan pemeliharaannya, demikian juga berem jalan yang ditumbuhi rumput berduri, hingga menutupi pandangan pengendara yang melintas.
Di akhir tanggapannya, Ibnu mengingatkan agar Pemerintah Aceh segera melakukan peninjauan ulang terhadap jalan multiyears Bur Nipis, supaya ke depan tidak terjadi lagi kecelakaan yang berakibat merugikan pengendara roda empat maupun truk bertonase tinggi.
“Jalan multiyears itu biayanya lumayan besar bahkan disebut-sebut lebih Rp300 miliar, jadi kita minta Pemerintah Aceh agar mengecek dan mengevaluasi kondisi jalan yang baru selesai dibangun itu serta mengawasi pemeliharaan jalan, sehingga tidak lagi terjadi kecelakaan yang merugikan pengguna jalan Provinsi Blangkejeren- Abdya,” sebut Ibnu yang akrab disapa Payung tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Waspada belum memperoleh informasi tentang nopol dan muatan yang dibawa truk yang terjun bebas ke dalam jurang Bur Nipis, jalan ruas Provinsi Blangkejeren- Terangon, karena WA yang dikirimkan Waspada, minggu (10/9) belum dibalas Kasat Lantas Polres Gayo Lues, Iptu Safar.(b16)