KUTACANE (Waspada): Jalan nasional ruas Kutacane-Tiga Binanga yang beberapa hari sebelumnya sempat terputus total, akibat musibah banjir bandang di kecamatan semadam, kembali normal setelah pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional membangun jembatan Bailey, Kamis (21/4) sore.
Pantauan Waspada, Rabu (20/4) di lokasi, sebelum membuka jembatan Bailey sebagai pengganti jembatan lama melintasi sungai Lawe Beringin di Desa Lawe Beringin Gayo, pihak Balai Pelaksaan Jalan Nasional (BPJN) Kutacane, terlebih dahulu menguji coba beberapa alat berat bertonase tinggi melintas di atas jembatan Bailey yang baru selesai dibangun tersebut.
PPK jalan nasional ruas Rumah Bundar -Kutacane-Batas Sumut, M. Akbar kepada Waspada, Rabu (20/4) mengatakan, setelah tahapan dudukan selesai dibangun, diperkirakan paling lambat Kamis sore jembatan Lawe Beringin Gayo yang berada di ruas jalan nasional dan diperkirakan mampu menahan beban seberat 12-15 ton, sudah bisa dilewati kenderaan bermotor.
Pada Kamis (21/4), jembatan Bailey yang dibangun pihak Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kutacane, telah normal kembali seperti biasa karena sudah bisa dilewati semua kenderaan bermotor dari Kutacane menunju Sumut dan sebaliknya.
Sekdakab Mhd Ridwan SE. M.Si menyampaikan ucapan terima kasih pada pihak BPJN Kutacane karena telah bekerja keras tanpa kenal lelah memburu penyelesaian pembangun jembatan Bailey Lawe Beringin Gayo yang berada di atas ruas jalan nasional Kutacane-Tiga Binanga.
Syukurlah, kenderaan bermotor baik yang datang dari arah Banda Aceh-Gayo Lues dan Kutacane menuju Medan dan sebaliknya, tak perlu lagi memutar arah lewat jalan Simpang Semadam-Lawe Serke-Lawe Tua atau lewat Kuta Tengah-Salim Pipit-Semadam atau ke arah Mbarung dan Kutacane.
Amir Selian, salah seorang supir mopen antar kota antar provinsi kepada Waspada mengaku, puas dan senang dengan selesainya pembangunan jembatan Bailey di ruas jalan nasional Kutacane-Tiga Binanga, karena jembatan di Lawe Beringin Gayo tersebut bisa mempermudah dan memperpendek jarak tempuh perjalanan.
Apalagi jembatan tersebut berada di atas ruas jalan nasional, jelas lebih nyaman bagi pengguna jalan melintasinya dibandingkan harus melalui jalan lingkar Kuta Tengah-Salim Pipit -Mbarung atau lewat Simpang Semadam dan lewat jalan elak Simpang Semadam-Lawe Serke-Lawe Tua kecamatan Lawe Sigalagala, karena lewat jalan elak itu, selain sempit jalan elak tersebut juga dipenuhi lubang pada badan jalan.(b16)


Waspada/Ali Amran
Beberapa alat berat terlihat melintas di atas jembatan Bailey Lawe Beringin Gayo ,yang dibangun pihak Balai Pelaksanaan Jalan (BPJN) Nasional Kutacane, sebelum resmi dibuka untuk kenderaan bermotor pada Kamis (21/4).
Waspada/Ali Amran
Beberapa alat berat terlihat melintas di atas jembatan Bailey Lawe Beringin Gayo yang dibangun pihak Balai Pelaksanaan Jalan (BPJN) Nasional Kutacane, sebelum resmi dibuka untuk kenderaan bermotor Kamis (21/4).