BLANGPIDIE (Waspada): Di sejumlah titik jalan pusat Kota Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya), diwarnai lubang-lubang besar-kecil. Sehingga, kenyamanan berkenderaan dalam kawasan ‘Kota Dagang’ Pantai Barat Selatan Aceh (Barsela) tersebut, menjadi terganggu. Bahkan, sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Amatan Waspada Jum’at (2/9), lubang-lubag jalan yang menghiasi jalan kawasan pusat Kota Dagang Blangpidie, diantaranya di perempatan Jalan Selamat, kemudian di Jalan Perdagangan, hingga Jalan Sentral Simpang Cerana (jalan empat jalur).
Akibat kerusakan badan jalan nasional dimaksud, para pengendara kesulitan saat melintas. Bahkan, sering terjadi kecelakaan di kawasan-kawasan itu, saat pengendara mengerem mendadak, untuk mengelak dari lubang yang agak dalam. Akibatnya, kenderaan yang berhenti mendadak, dihantam oleh kenderaan dari arah belakang.
Bahkan menurut Julinardi, salah seorang anggota DPRK Abdya, ditemui Waspada saat melihat kondisi jalan dalam Daerah Pemilihan (Dapil) nya pada Pileg lalu, sering terjadi kecelakaan beruntun di lokasi jalan rusak. Dimana katanya, saat kenderaan paling depan berhenti mendadak, kenderaan dibelakangnya juga tidak bisa mengendalikan laju kenderaan, sehingga kenderaan didepan tertabrak. Demikian juga, kenderaan yang dibelakang kenderaan kedua tadinya, juga langsung menabrak tanpa sempat menghentikan laju kenderaan.
Julinardi mengatakan, jalan kawasan pusat Kota Dagang itu, merupakan jalur padat yang saban harinya tingkat mobilitasnya sangat tinggi. Selama ini katanya, jika terjadi kerusakan berupa lubang menganga, instansi terkait, dalam hal ini Dinas PUPR Abdya, hanya dilakukan perbaikan secara tambal sulam.
Perbaikan dengan tambal sulam lanjutnya, memang efektif. Karena cep[at dapat digunakan kembali. Namun, cara itu tidaklah bertahan lama. Hanya berselang beberapa waktu, jalan kembali rusak dan dihiasi lubang-lubang menganga. “Karenanya, perlu perhatian serius oleh pemerintah pusat, selaku yang mempunyai kewenangan atas jalan ini,” harap Julinardi.
Julinardi mengatakan, rusaknya jalan yang berulang kali selama ini dan hanya ditangani secara tambal sulam, sangatlah tidak layak. Apalagi, kerusakannya telah berlangsung lama dan sangat meresahkan pengguna jalan. Sehingga perlu upaya peningkatan badan jalan secara permanen.(b21)
Foto: Salah satu lubang yang menghiasi badan jalan nasional, di pusat Kota Dagang Blangpidie, Abdya, Jum’at (2/9). Waspada/Syafrizal