LANGSA (Waspada) : Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan – Banda Aceh tepatnya di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, kondisi badan jalan bertabur lubang yang membahayakan pengguna jalan, Rabu (2/3).
Pantauan wartawan badan jalan negara itu sangat memperihatinkan karena banyaknya lubang besar yang menganga berdiameter 50 hingga 70 cm lebarnya dengan tingkat kedalaman 10 hingga 15 cm yang mana sangat membahayakan pengguna jalan ketika melintasi jalan tersebut.
Selain itu juga badan jalan tersebut ketika turun hujan praktis tidak dapat terlihat karena dipenuhi oleh air, karenanya bila melewatinya harus ekstra hati-hati agar tidak terjerembab masuk dalam lubang.
Berlubangnya jalan tersebut persis diantas jembatan kecil pada jalur jalinsum tersebut yang persis digang antara Gampong Timbang Langsa bersebelahan dengan Gampong Birem Keude, Kabupaten Aceh Timur.
Tak jarang juga setiap sepeda motor yang melintas dan lalai akan kondisi jalan maka masuk dalam lubang dan terjerebab serta ada yang jatuh akibat kelalaian tersebut, sedangkan pada jalan tersebut tidak ada ditaruh tanda-tanda atau rambu peringatan agar berhati-hati ketika melintas.
Salah seorang warga, Ari, yang ditemui wartawan mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut sudah lama terjadi berlubang yang membuat badan jalan kian hari kian terjadi kerusakan.
Kendati begitu, jalan nasional itu belum ada tanda-tanda untuk dilakukan tambal sulam atau minimal ditaruh tanda hati-hati bagi pengguna jalan.
“Kalau pas hujan sering kali sepeda motor masuk kelubang tersebut dan tak hayal ada yang terjatuh karena ketidak tahuan pengguna jalan,” keluh Ari.
Kiranya jalan tersebut mendapat perhatian serius oleh pihak pemerintah agar ada langkah-langkah konkrit agar dapat diperbaiki kedepannya. (crp).
Keteeangan foto: Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) pada lintasan Medan – Banda Aceh persis di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro yang kondisinya sangat memprihatinkan dan bertabur lubang. Foto diabadikan, Rabu (2/3). Waspada/Rapian













