BANDA ACEH (Waspada.id): Jambore Pemancing Aceh yang diikuti puluhan pemancing berasal dari berbagai komunitas, berhasil terlaksana dengan baik dan memberi dampak langsung pada warga dan lingkungan sekitar.
Agenda yang menghadirkan komunitas pemancing dari berbagai daerah ini, dipusatkan di pantai Desa Ceunamprong Aceh Jaya, Sabtu-Minggu (1-2/11/2025).
Dalam agenda tersebut, dilakukan beberapa kegiatan, yaitu mancing dan kamping bersama, bakti sosial yakni bersih-bersih sampah pantai, menyantuni anak yatim dan fakir miskin dan mempromosikan lokasi wisata setempat.
Ketua Pelaksana Jambore Pemancing Aceh, Rizal Aswandi pada awak media mengatakan, awalnya agenda direncanakan kolaborasi komunitas The Hunter Barramundi (THB) dengan Merah Mata Fishing (MMF) untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) THB ke-8 dan MMF ke-5.
“Acara Jambore ini berawal dari diskusi antara pengurus MMF dengan THB untuk memeriahkan hari jadi komunitas masing-masing, didukung pula oleh beberapa komunitas lain, sehingga Jambore Pemancing berhasil dilaksanakan,” katanya.
Jambore Pemancing Aceh 2025, dimeriahkan oleh komunitas THB, MMF, A2FC, No Hidden Spot dan SWACC.

Rizal mengatakan, agenda Jambore Pemancing direncanakan akan digelar setiap tahun dengan tempat pelaksanaannya di berbagai tempat berbeda.
“Melihat antusias para pemancing, masyarakat sekitar di tempat acara dilaksanakan, kita rencanakan agenda seperti ini akan digelar setiap tahun di tempat-tempat lain nantinya, agenda ini langsung berefek pada warga sekitar dan lingkungan, puluhan pemancing melakukan aksi kutip sampah, lalu diberikan santunan kepada sepuluh fakir miskin dan sepuluh anak yatim,” terangnya.
Agenda Jambore Pemancing ditutup dengan pembagian doorprize kepada seluruh pemancing tanpa terkecuali satupun.
“Kita berharap, dengan adanya Jambore Pemancing ini, dapat berkonstribusi dalam memajukan daerah dalam bingkai pariwisata, karena ‘Mancing Sekedar Hobby, Silahturahmi yang Utama,” tutupnya.(khairu)













