SABANG (Waspada): Mantan Deputi Menteri era Presiden SBY mendaftar sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) ke PKS Sabang.
Sosok tokoh tersebut adalah Dr Ir Jamil Ansari, SH, MM, mantan Kakanwil Badan Pertanahan Aceh.
Jamil Ansari didampingi Fachrul Syahmega datang ke kantor PKS Sabang.
Didampingi Fachrul Syahmega, Jamil Ansari diterima langsung Ketua PKS Sabang Albina A Rahman, ST, MT dan Ketua Tim Penjaringan Pilkada PKS Sabang Ustadz Muhajir, S.HI, serta jajaran pengurus lainnya.
Sosok orang nomor dua di Kementerian Perumahan Rakyat ini mengatakan bahwa ia mendaftar karena ingin bersama-sama dengan PKS membangun Kota Sabang dan siap dipasangkan dengan siapa saja yang menurut penilaian PKS layak dan pantas.
Bang Jamil, begitu panggilannya, adalah sosok putra Sabang yang cukup sukses dalam berkarir, putra Sabang kelahiran tahun 1957 ini telah malang melintang berkarir, mulai dari posisi staf di kantor agraria/pertanahan hingga menjadi deputi menteri (setara eselon 1.A).
Kasak kusuk dan heboh dengan munculnya sosok calon kepala daerah yang bukan putra Sabang membuat dirinya terpanggil untuk pulang kampung guna memberikan pengabdian yang terakhir kalinya.
Bagi dirinya, terkait perihal berkarir, dianya sudah sampai pada puncak karir, yakni berhasil pensiun hingga pangkat tertinggi dalam struktur aparatur negara. Oleh karena itu keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah bukan untuk mencari kenikmatan atau kekayaan lagi, dirinya sudah usai dengan segala obsesi itu, ini murni panggilan jiwa untuk pulang kampung dan mengabdi untuk terakhir kalinya dalam karir kehidupannya.
Sementara itu, Pengurus PKS yang diwakili oleh Ketua Albina Rahman menyambut hangat kedatangan Jamil Ansari, bagi dirinya Jamil adalah panutan bagi mahasiswa dan pemuda Sabang dalam meniti ilmu dan karir, lahir di pelosok yakni di Lhokpanglima Gampong Kuta Barat Sabang tapi kemudian sukses menjadi orang nomor dua di jajaran kementerian di Jakarta.
“Untuk selanjutnya berkas data pendaftaran ini akan kami proses dan dilanjutkan ke pengurus propinsi. Kami menyiapkan dua opsi bagi para calon yang mendaftar yakni akan kita pasangkan dengan para calon yang juga telah mendaftar di PKS atau opsi kedua dengan kami ajukan koalisi dengan calon yang muncul di partai lain” kata Albina mengakhiri statemennya melalui WhatsApp yang dikirimkan ke Waspada.id. (b18)