IDI (Waspada): Ramlah, seorang janda tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Desa Pinto Rimba, Alue Lhok, Idi Tunong, Aceh Timur, Sabtu (15/6) sekira pukul 09:00. Diduga, perempuan berusia 66 tahun ini korban pembunuhan.
Korban pertama kali ditemukan anak perempuannya, Kartini. Biasanya, Ramlah pagi membuka pintu dan jendela setelah salat subuh. Sementara pagi itu Kartini melihat rumah ibunya masih tertutup hingga pukul 08:30 Wib, lalu Kartini mendatangi rumah ibunya dengan tujuan membangunkannya.
Sesampai di halaman rumah, Kartini mendapati kunci rumah tergeletak, lalu dia membuka pintunya. Spontan Kartini tersentak melihat ibunya tergeletak di ruang tamu dalam kondisi bersimbah darah. Bahkan lehernya terluka dengan darah mengalir ke lantai.

Melihat kondisi ibunya, lalu Kartini berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk dilaporkan ke kepolisian. Tak lama kemudian, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) setempat tiba di lokasi untuk memberikan garis polisi, sehingga memudahkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.
Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru SIK, melalui Kasi Humas AKP Agusman Said Nasution SH, dikonfirmasi Waspada, membenarkan adanya peristiwa dugaan pembunuhan tersebut. “Diduga, temuan mayat dengan kondisi bersimbah darah sebagai korban pembunuhan,” katanya.
Anggota Tim Identifikasi Sat Reskrim sudah melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap mayat tersebut. Bahkan pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pembunuhan tersebut.
“Untuk pelaku dan motif pembunuhan, anggota Opsnal Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Aceh Timur bersama anggota Polsek Idi Tunong sedang melakukan penyelidikan di lapangan. Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap,” demikian Agusman Said Nasution. (b11).