AcehFeatures

Jejak Kebaikan Prajurit Gana Gajahsora Di Pedalaman Aceh Tengah

Jejak Kebaikan Prajurit Gana Gajahsora Di Pedalaman Aceh Tengah
Prajurit Yonif TP 857/GG menurunkan karung logistik sebelum disalurkan kepada warga di wilayah Reusep Antara. Waspada. Id/ Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

“Medannya berat, tetapi warga di sana menunggu” (prajurit Yonif TP 857/GG

Bagi prajurit Yonif TP 857/Gana Gajahsora (GG), Jumat (6/12) itu bukan sekadar hari tugas rutin. Sejak subuh, mereka sudah bersiap di barak, memasang perlengkapan, memeriksa kendaraan, dan memastikan setiap karung logistik tertata rapi. Pameu, wilayah terpencil di Kecamatan Reusep Antara menjadi tujuan yang menuntut kesiapan mental dan fisik.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Prajurit Yonif TP 857/GG menembus medan terjal menuju Pameu untuk memastikan bantuan kemanusiaan tiba ke tangan masyarakat.Waspada.id/ Muhammad Riza

Dipimpin Danyonif TP 857/GG, Letkol Inf Hervin Rahadian Jannat, S.H, rombongan bergerak melewati jalur yang oleh prajurit disebut “urutan ujian.” Jalan sempit, turunan licin, bebatuan, dan kabut tebal seakan berlomba menghalangi laju kendaraan. Namun bagi para prajurit, rintangan itu sudah mereka baca seperti lembar tugas yang harus diselesaikan.

“Medannya berat, tetapi warga di sana menunggu,” ujar salah satu prajurit di sela perjalanan. Kalimat singkat namun menjadi alasan kuat mengapa mereka tidak memperlambat langkah.

Di beberapa titik, prajurit harus turun dari kendaraan untuk menuntun roda melewati lubang berlumpur. Ada yang mengatur jarak aman, ada yang membantu mendorong, dan ada pula yang memantau kondisi logistik agar tidak bergeser. Setiap gerak seolah terhubung oleh tujuan yang sama: memastikan bantuan sampai.


Prajurit Yonif TP 857/GG menembus medan terjal menuju Pameu untuk memastikan bantuan kemanusiaan tiba ke tangan masyarakat.Waspada.id/ Muhammad Riza

Prajurit Yonif TP 857/GG menembus medan terjal menuju Pameu untuk memastikan bantuan kemanusiaan tiba ke tangan masyarakat.Waspada.id/ Muhammad Riza

Ketika memasuki wilayah Pameu, letih yang menempel di wajah prajurit perlahan hilang. Warga sudah menunggu di halaman meunasah, sebagian menunduk hormat, sebagian lainnya menyambut dengan senyum penuh harap. Bagi prajurit, sambutan itu adalah energi baru.

Mereka segera membentuk formasi kerja. Karung beras, pakaian, selimut, mi instan, sarung, hingga perlengkapan bayi diteruskan dari tangan ke tangan. Ketua PSAP Pidie Amat Tong, Camat Reusep Antara, Keuchik setempat, Koramil 17/Geumpang, serta warga ikut membantu. Kebersamaan itu membuat proses terasa lebih ringan.

Di sela penyaluran, beberapa momen kecil terekam dalam benak prajurit. Ada seorang ibu yang memeluk pakaian bayi sambil menahan air mata. Ada lansia yang berulang kali mengucap terima kasih sambil menggenggam tangan prajurit. Ada pula anak-anak kecil yang mendekat untuk melihat lebih dekat kendaraan taktis yang mereka sebut “mobil besar TNI.”

Bagi Yonif TP 857/GG, misi ini bukan hanya penyaluran logistik. Ini pengabdian langsung tugas yang menyentuh sisi kemanusiaan seorang prajurit. Selain untuk warga, mereka juga membawa logistik tambahan untuk mendukung operasional rekan satuan, Yonif TP 854/Dharma Kencana, yang bertugas di wilayah tersebut.

Menjelang kembali ke pos, prajurit mengangkat barang-barang sisa, memastikan lokasi bersih, lalu berpamitan kepada warga. Di tengah kabut yang mulai turun, mereka berbaris kembali ke kendaraan. Perjalanan pulang masih memerlukan kehati-hatian, namun ada ketenangan tersendiri pada langkah mereka.

Di ujung hari, prajurit Yonif TP 857/GG tidak membawa pulang penghargaan, melainkan rasa lega. Mereka tahu, di balik medan sulit dan keringat yang mengalir, ada warga Pameu yang malam itu tidur lebih tenang. Dan bagi seorang prajurit, itu sudah cukup menjadi alasan untuk kembali bertugas esok hari. Muhammad Riza/WASPADA.Id

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE