SIGLI (Waspada.id): Jelang Hari Jadi ke -514 Kabupaten Pidie, Wakil Bupati Alzaizi Umar beserta Forkopimda melaksanakan ziarah ke makam Sultan Ma’rufsyah di Gampong (desa-red) Dayah Tanoh, Klibeur, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Senin (15/9) pagi.
Sebagai bentuk birul walidain, di tempat mustajab tersebut. Wabup bersama rombongan dari Kota Sigli, memanjatkan doa untuk kesejahteraan masyarakat daerah berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe, itu.
Diawali pembacaan doa tahlil yang dipimpin Ust Junaidi, Imam besar Masjid Istiqamah, Gampong Blang Paseh, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, rangkaian ziarah dilanjutkan dengan menebarkan sekar setaman (air bunga-red) di Makam Sultan Ma’rufsyah. Kegiatan ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Pidie ke-514.
Usai doa bersama, Ustadz Junaidi, S.Ag., MA, mengulas secara singkat sejarah, kiprah Sultan Pedir tersebut dalam membangun peradaban Islam dan sejarah Kesultanan Pedir (sekarang disebut Pidie-red).
Kata dia, berdasarkan catatan sejarah, Sultan Ma’rufsyah merupakan salah satu raja besar Kesultanan Pedir yang meninggalkan warisan berharga dalam bidang keagamaan, kepemimpinan, dan kebudayaan.
Beliau dikenal sebagai sosok pemimpin yang adil, berwibawa, serta menjadikan Islam sebagai dasar pemerintahan.
“Sultan Ma’rufsyah juga mengajarkan kita tentang pentingnya kepemimpinan yang adil, amanah, dan berpihak kepada rakyat. Semoga nilai-nilai ini dapat terus diwarisi dan menjadi pedoman dalam membangun Pidie yang Islami, adil, makmur, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujar Ustadz Junaidi.
Lanjutnya, menziarahi makam Sultan Ma’rufsyah bukan hanya ritual tahunan, melainkan juga momentum untuk mengenang jasa para endatu, yang sejurus dengan itu mengambil teladan dari nilai perjuangan serta kepemimpinan beliau.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, Ketua DPRK Pidie Anwar Sastra Putra, S.H, Kajari Pidie Suhendra, S.H, Kasdim Mayor Cpl Hendri Anto, Sekda Pidie Drs. Samsul Azhar, para SKPK terkait.(id.69)
