KUTACANE (Waspada): Ribuan masyarakat seberang di Kecamatan Tanoh Alas, Aceh Tenggara (Agara) sangat berharap kepada pemerintah daerah agar secepatnya melakukan perbaikan oprit jembatan rangka baja pantai dona yang amblas ke Sungai Alas.
Amblasnya jembatan tersebut disebabkan hantaman abrasi Sungai Alas saat meluap, akhirnya menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat luas karena mereka menilai pemerintah tidak serius dan tidak peduli terhadap nasib masyarakat seberang.
Ilham SH salah seorang tokoh masyarakat seberang kepada Waspada.id, Minggu (9/7) mengatakan, jembatan itu belum pernah diperbaiki, hanya diratakan saja.
“Maka itu, kami atas nama tokoh dan seluruh masyarakat seberang dengan harapan meminta pihak terkait agar secepatnya memperbaiki jembatan tersebut dan selama ini kami menilai pemerintah tidak serius dan tidak peduli terhadap nasib masyarakat seberang,” ketusnya.

“Dampak dari rusaknya jembatan rangka baja ini sebelumnya bukan hanya menimbulkan kerugian materil tetapi kerap korban berjatuhan ke sungai karena sulitnya melalui jembatan, diakibatkan lantai jembatan yang licin bila hujan tiba,” ungkapnya.
Ilham menambahkan, jika jembatan tidak segera dilakukan perbaikan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan demo ke gedung DPRK dan pendopo Bupati Aceh Tenggara.
Sementara, Kalaksa BPBD Agara, Nazmi Desky, Minggu (9/7) malam menjelaskan, oprit jembatan rangka baja pante dona (bailey) kembali amblas ke sungai. Amblasnya oprit jembatan tersebut sejak Sabtu (8/7) malam.
Lanjutnya, informasi amblasnya oprit jembatan pante dona baru diketahui Minggu pukul 08.30 WIB berdasarkan informasi yang dikirim melalui WA group Pusdalops BPBD Aceh Tenggara.
Diakuinya, oprit jembatan ini sudah pernah ambruk pada beberapa bulan yang lalu dengan penanganan darurat, sehingga bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat.
“Namun, transportasi melalui jembatan tersebut sejak tadi siang sudah tidak bisa dilalui atau lumpuh total, saat ini air sudah mulai surut, dan jembatan yang amblas secepatnya diperbaiki secara permanen,” sebut Nazmi. (cseh)
Baca juga: